MENU TUTUP

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Gelembung Ikan Kakap Bernilai Ratusan Juta ke PNG

Kamis, 14 Maret 2019 | 06:40 WIB / Andy
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Gelembung Ikan Kakap Bernilai Ratusan Juta ke PNG Anggota Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH saat menunjukan barang bukti gelembung ikan kakap cina yang diamankan dari warga/Istimewa

JAYAPURA - Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, berhasil menggagalkan penyelundupan Gelembung Ikan Kakap Cina seberat 9 Kilogram ke Papua New Guinea (PNG) di Perbatasan RI-PNG, Selasa (12/3) siang.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, mengatakan 9 Kilogram Gelembung Ikan Kakap Cina ini digagalkan setelah pihaknya melakukan patroli di beberapa jalan tikus yang sering dilalui oleh para penyelundup.

"Saat patroli, anggota kita memeriksa salah satu warga pelintas asal Koya Timur berinisial LAM (36) yang membawa/memanggul satu karung besar barang bawaan, sehingga dihentikan dan dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Saat karung tersebut dibuka ditemukan gelembung Ikan Kakap cina seberat 9 Kg tanpa disertai dokumen," kata Erwin Iswari dalam rilis yang diterima Wartaplus.com, Rabu (13/3) sore." Warga tersebut bersama barang bawaannya langsung diamankan ke pos," ujarnya.

Erwin mengaku bahwa penyelundupan di daerah perbatasan sering terjadi melalui jalan-jalan tikus, namun penyelendupan gelembung ikan merupakan yang pertama kali terjadi.

"Kalau ganja, miras, dan lainnya sering diselundupkan lewat jalan tikus ini, tapi untuk gelembung ikan ini adalah yang pertama kali kita temukan," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa gelembung ikan kakap cina terlihat biasa, namun memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi buruan saat ini. "Gelembung ikan kakap cina ini memiliki nilai jual yang fantastis. Sejak tahun 2000-an, permintaan dan lonjakan harga dipasaran pun semakin meningkat sehingga membuat masyarakat tergiur akan hasil jual yang tinggi," terangnya.

Dikatakan, gelembung ikan yang paling banyak diburu adalah Ikan Kakap Cina dan Ikan Gulama karena memiliki harga gelembung yang jauh lebih mahal dibandingkan jenis ikan lainnya. "Untuk gelembung ikan Kakap cina yang betina bisa Rp1-18 juta perkilogram. Sedangkan Kakap cina Jantan harga nya Rp 11-28 juta perkilogram," jelasnya.

Erwin menambahkan, gelembung ikan ini memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat diolah menjadi makanan, sumber kolagen, lem tahan air, hingga alat pemurni minuman alkhohol.

"Bahkan bisa sebagai benang operasi yang digunakan oleh dokter, bekas benang hasil operasi tersebut dapat menjadi lapisan kulit baru dan menyatu dengan daging," ungkapnya.

Saat ini, pemilik bersama barang bukti satu karung gelembung ikan kakap cina ini sudah diamankan dan rencananya akan diserahkan kepada pihak kepolisian. *


BACA JUGA

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Seorang Perempuan di Buper Waena Jayapura

Rabu, 03 September 2025 | 19:15 WIB

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

Senin, 25 Agustus 2025 | 17:27 WIB

Pemkot Jayapura: Oktober 2025 Semua Sekolah Sudah Menikmati MBG

Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:06 WIB

Diduga Alami Gangguan Mental, Seorang Juru Parkir Tusuk Perutnya dengan Pisau di Sentani

Minggu, 17 Agustus 2025 | 11:15 WIB

170 Personel Gabungan Disiagakan di 3 TPS Kota Jayapura yang Laksanakan PSU Pilgub Papua ‎

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:49 WIB
TERKINI

Telkomsel Hadirkan Program Spesial di GraPARI pada Momen Hari Pelanggan Nasional 2025

1 Hari yang lalu

Rayakan Harpelnas 2025, Indosat Gelar Kegiatan Spesial dan Bagi Hadiah Istimewa untuk Pelanggan

1 Hari yang lalu

Dipicu Kesalahpahaman, Satu Warga Sipil Tewas Ditembak Oknum TNI di Entrop 

1 Hari yang lalu

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Seorang Perempuan di Buper Waena Jayapura

2 Hari yang lalu

Papua Coffee Week 2025 di Jepang, Dorong Ekspansi Kopi Papua ke Pasar Global

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com