MENU TUTUP

7 Orang Tewas di Kota Jayapura Akibat Longsor

Minggu, 17 Maret 2019 | 13:44 WIB / Cholid
7 Orang Tewas di Kota Jayapura Akibat Longsor Proses evakuasi korban tanah longsor di Kompleks Ampera Dalam Distrik Jayapura Utara/Cholid

JAYAPURA - Selain bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan 50 warga di Sentani Kabupaten Jayapura, terdapat 7 orang warga di Kota Jayapura pun tewas dalam musibah serupa, Minggu (17/3) dinihari.

Tanah longsor yang menewaskan tujuh orang warga itu, terjadi di Kompleks Ampera Dalam, Distrik Jayapura Utara pada pukul 00.15.WIT.

Data yang dihimpun dari Humas Polres Jayapura Kota, tiga dari tujuh korban meninggal dunia merupakan anak-anak yakni Muhammad (7), Bilkis (4) dan Zakir (9), sementara sisanya Herawati (34), Salma, Chandra (20) dan Intan (20) merupakan orang dewasa.

Selain tujuh orang meninggal dunia, dikabarkan ada lima orang warga lainnya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan intensif di RS.Marthin Indey hingga saat ini, antara lain Salma (58), Fira Yuniar (18), Buhera (62) Nur Fadia (28) dan Ardi (28).

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas menuturkan tujuh dari enam jenazah korban meninggal dunia telah disemayamkan dan akan dikebumikan oleh pihak keluarganya masing-masing di pemakaman umum di Bumper Waena.

"Setelah evakuasi ke rumah sakit pagi tadi, kini Keenan jenazah telah di Sholatkan dan akan disemayamkan," ungkapnya ketika di wawancara, Minggu (17/3) siang.

Kata Gustav, sebelum terjadinya longsor yang memakan korban jiwa, menurut keterangan saksi sempat terdengar gerumu kuat ketik hujan deras mengguyur kota Jayapura Sejak Sabtu (16/3) malam.

"Tempat tinggal para korban tepat di bawah tebing sehingga saat terjadi longsor para korban tidak dapat menyelamatkan diri. Terdapat tiga orang korban yang merupakan satu keluarga," tuturnya.

Ia menjelaskan dalam proses evakuasi  sempat terkendala mengingat para korban tertimbun tanah dan bangunan namun semuanya berjalan lancar. "Proses evakuasi kami libatkan personil gabungan bahkan kami turunkan tiga alat berat," ucap Gustav.

Pria asal Biak ini pun mengungkapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di kota Jayapura bahkan Kabupaten Jayapura yang telah menelan korban.

"Saya secara pribadi dan mewakili seluruh personil Polres Jayapura Kota mengucapkan turut berdukacita semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," ungkapnya. *


BACA JUGA

Tanah Longsor Terjang Kampung Kimbeli, Satu Luka dan Sembilan Rumah Rusak 

Senin, 05 Mei 2025 | 04:19 WIB

Danrem 172/PWY Tinjau Program MBG di SD YPK Yoka Baru Kota Jayapura

Selasa, 22 April 2025 | 17:56 WIB

Kasus HIV/Aids di Kota Jayapura Naik Signifikan dalam Tiga Tahun Terakhir

Jumat, 14 Februari 2025 | 17:37 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Lokasi Longsor di Distrik Kalome, Pastikan Penanganan Cepat

Rabu, 08 Januari 2025 | 14:46 WIB

Dua Kelompok Massa Pendukung Pilkada Kota Jayapura Terlibat Bentrok saat Pleno KPU

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:25 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

19 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

20 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

21 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

23 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com