TIMIKA- PTFI mengirimkan tim Emergency Preparedness & Respond (EPR) ke Sentani, Senin (18/3). Sebanyak 5 orang akan berangkat dari Timika ke Jayapura dengan menggunakan penerbangan pertama Garuda Indonesia, Senin (18/3), dan dua orang tim medis akan di berangkatkan dari Jakarta.
“Keberangkatan tim EPR PTFI ke Sentani untuk bergabung dengan tim lain dibawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak terkait di Sentani”, kata Zulkifli Lambali, Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI.
Tim EPR yang dikirim memiliki spesialisasi dalam hal rescue dan paramedik, dan sebagian dari mereka pernah bergabung dengan tim kemanusiaan dalam bencana di Yogyakarta, Lombok, Palu dan proses evakuasi pesawat di Oxibil beberapa waktu lalu. Peralatan yang dibawa oleh tim berupa peralatan penyelamatan evakuasi di air serta beberapa peralatan penunjang lainnya.
Foto: Tim Emergency Preparedness & Respond (EPR)/Istimewa
“Kami mendahulukan bantuan untuk proses evakuasi di lapangan pada saat ini, bantuan lain akan dikirimkan menyusul. ujar Riza Pratama, juru bicara PTFI ujar Riza Pratama, juru bicara PTFI dalam rilis yang diterima wartaplus.com, Senin pagi
Tim EPR PTFI akan berada di lokasi bencana hingga batas waktu yang belum ditentukan, atau sesuai dengan kebutuhan yang dikoordinir oleh BNPB di Sentani.”Bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian PTFI untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan di masyarakat, khususnya di Papua,”ujar Reza.
Hingga Minggu (17/3) sore hari pascabanjir bandang dan tanah longsor yang menimpa beberapa lokasi berbeda di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dari data Media Center RS Bhayangkara Polda Papua sudah lebih dari 61 warga ditemukan meninggal dunia.*