H+5 Pascabanjir Bandang Sentani, 56 Korban Teridentifikasi
JAYAPURA – Hingga hari kelima tim DVI berhasil mengidentifikasi 56 kantong jenazah korban banjir bandang Sentani yang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Remon P Amiman, Kamis (21/3) siang.
Kamal menerangkan, 56 kantong yang teridentifikasi keseluruhan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, sementara sisa kantong jenazah yang belum teridentifikasi berjumlah 31 jenazah dari total 87 kantong jenazah yang dievakuasi.
“Hingga siang ini total jenazah yang dievakuasi dari Kabupaten Jayapura berjumlah 88, sementara 56 yang berhasil teridentifikasi sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” terang Kamal.
Ia mengungkapkan empat jenazah yang beru teridentifikasi oleh tim DVI Polda Papua dan diserahkan kepada pihak keluarga yakni Ance kogoya (7), Yahya Kasib Dana (10), Risma Handayani Supandi (16) dan Rambo Wanimbo (30).
“Keempat jenazah ini berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder. Dimana korban di bawah 17 tahun diidentifikasi melalui data sekunder yakni gigi, tanda property, medis dan fisik, sedangkan data Primer berdasarkan sidik jari,” ungkapnya.
Kata Kamal, hingga saat ini tim DVI RS Bhayangkara dibantu lima spesialis forensik yang didatangkan dari Mabes Polri masih terus bekerja untuk mengidentifikasi jenazah yang barada di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Kami TIM DVI masih bekerja, kami minta dukungan doa agar semua dapat teridentifikasi, terutama kesabaran dari pihak keluarga korban,” ungkap Kamal.
Sementara itu Kamal mengungkapkan hingga hari kelima Tim gabungan masih terus bekerja guna pencarian para korban di lokasi bencana. “Anggota Kami masih bekerja di lapangan baik itu di lokasi bencana dan di seputaran danau,” terang Kamal.
Hingga saat ini total korban meninggal dunia menurut catatan posko induk Sentani yang didapat berjumlah 102 jiwa namun yang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara berjumlah 87. Korban hilang, menurut laporan dari masyarakat dan keluarga berjumlah 87 kantong jenazah. Sedangkan korban yang mengungsi pasca musibah 11.725 Kepala Keluarga. *