MENU TUTUP

Pokja MRP PB Bertemu Komnas Perempuan, Bahas Rencana Kerja Strategis

Kamis, 21 Maret 2019 | 19:04 WIB / Albert
Pokja MRP PB Bertemu Komnas Perempuan, Bahas Rencana Kerja Strategis Pertemuan Pokja Perempuan MRP Papua Barat bersama Komnas Perempuan di Jakarta, Kamis (21/3)/Istimewa

MANOKWARI- Komnas Perempuan, Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan di Jakarta menerima kunjungan kerja Pokja Perempuan MRP Provinsi Papua Barat, Kamis (21/3).

Wakil Ketua Komnas Perempuan, Yuniati mengaku kalau mereka mendapat penghormatan khusus atas kunjungan dari Pokja Perempuan MRP PB untuk bekerjasama ke depannya.

"Melalui dialog Komnas Perempuan dan Pokja Perempuan MRP ini, tentu saja ada kesepakatan dan membahas sejumlah hal penting tentang kerja-kerja strategis ke depannya" kata Yuniati, Kamis (21/3).

Menurut Yuniati, pertemuan ini akan bermakna ke depannya ketika terjadi persoalan kekerasan terhadap perempuan di Papua Barat akan dilakukan komunikasi kedua lembaga (pokja perempuan MRP dan Kompas Perempuan) untuk menyelesaikan. Bahkan menyelamatkan perempuan dari tindakan kekerasan.

Dikatakan Yuniati, Komnas Perempuan siap membantu MRP untuk pelayanan dan edukasi terhadap korban kekerasan perempuan, juga Komnas Perempuan dan MRP akan kerjasama dalam hal komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat untuk kampanye stop kekerasan perempuan asli Papua di Papua Barat.

"Semoga pertemuan awal ini menjadi awal mula antara pokja perempuan MRP PB dan Komnas Perempuan dapat berdialog dalam melakukan kerjasama ke depannya di Papua Barat dalam rangka memerangi adanya kekerasan terhadap perempuan Papua," ungkap Yuniati seraya menyampaikan terima kasih.

Sementara itu, Ketua Pokja Perempuan MRP Papua Barat, Christine Ayello mengaku bahwa pertemuan ini sangat penting bagi kelompok pokja perempuan MRP, sebab ke depannya mereka akan lebih banyak menyuarakan tentang kekerasan terhadap perempuan asli Papua di Papua Barat.

Dikatakan Christina bahwa pokja perempuan MRP memiliki tanggung jawab melindungi perempuan asli Papua dari segala macam bentuk tindakan kekerasan. 

"Ke depannya kita akan gandeng Komnas perempuan untuk bekerjasama mengangkat, melindungi dan kampanyekan stop kekerasan terhadap perempuan di Papua Barat," ungkap Christina. Pertemuan dua lembaga tersebut difasilitasi oleh anggota DPD RI, Sofia Maipauw. *


BACA JUGA

UMKM Kopi Papua Bukukan Business Matching di Yogyakarta dan Pelajari Strategi Perluasan Pasar Nasional dan Global

Senin, 07 Juli 2025 | 08:00 WIB

Gelaran ISEF ke-11 di Jakarta, BI Papua Bawa 4 Pegiat Ekonomi Syariah

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:35 WIB

Kolaborasi Pemprov Papua dan Papua Pegunungan Kembangkan Seni Budaya dan UMKM di Anjungan TMII

Senin, 04 Maret 2024 | 08:16 WIB

Fransiskan Misionaris Maria Berkarya di Indonesia: Tanam 990 Mangrove dan Lepas 990 Burung di Pesisir Jakarta

Senin, 17 April 2023 | 15:06 WIB

Pertamina Gerak Cepat Tangani Korban Kebakaran Pipa Integrated Terminal Jakarta Plumpang

Sabtu, 04 Maret 2023 | 12:42 WIB
TERKINI

Tim Taekwondo Pegunungan Bintang Raih Juara III Umum di Kejurnas APM Series 2025

1 Jam yang lalu

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum

12 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

12 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

14 Jam yang lalu

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com