SENTANI - Dua puluh korban banjir bandang yang tidak teridentifikasi oleh tim DVI Polda Papua dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (27/3) siang.
Dua puluh korban ini tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Harapan sekitar pukul 14.20 WIT menggunakan sejumlah ambulance. Tiba dilokasi, satu persatu peti jenazah diangkat oleh anggota Kepolisian Polda Papua menuju mekqm yang berada di atas bukit dengan jarak kurang lebih 100 meter.
Seluruh peti jenazah kemudian dijejer di atas makam sebelum dimasukkan ke dalam liang lahat dengan panjang kurang lebih 30 meter, lebar 5 meter dan kedalaman 3 meter.
Adapun jumlah korban yang dimakamkan hari ini berjumlah 20 orang terdiri dari 7 laki-laki dewasa, 3 perempuan dewasa, 2 anak perempuan, dan 8 anak laki-laki.
Dari total 99 kantong jenazah yang diterima oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, 77 di antaranya berhasil diidentifikasi dan di serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara 20 lainnya tidak teridentifikasi sehingga harus dimakamkan secara massal.
Meski 20 jenazah ini dimakamkan secara massal, namun tim DVI Polda Papua sudah mengambil sampel DNA korban untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Polri. Jika kemudian ada keluarga korban yang mencari, maka akan dicocokkan dengan DNA korban. Apabila DNA-nya cocok maka Rumah Sakit Bhayangkara akan mengeluarkan surat kematian untuk keperluan dari pihak keluarga.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, perwakilan Pemerintah Kabupaten Jayapura, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat umum. *