MENU TUTUP

Tinjau Pengungsi, Presiden Minta Bupati dan Gubernur Harus Segera Tetapkan Lokasi Relokasi

Selasa, 02 April 2019 | 06:18 WIB / Andy
Tinjau Pengungsi, Presiden Minta Bupati dan Gubernur Harus Segera Tetapkan Lokasi Relokasi Presiden Joko Widodo mendengar curhat dari para pengungsi yang berada di GOR Toware Sentani Kabupaten Jayapura/Istimewa

SENTANI - Presiden Joko Widodo Senin (1/4) siang meninjau tempat pengungsian korban banjir bandang di Gelanggang Olahraga (GOR) Toware Sentani Kabupaten Jayapura.

Presiden Joko Widodo yang didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIT ini disambut meriah oleh ratusan pengungsi yang sudah menunggu sejak pagi. Presiden pun langsung menyapa para pengungsi dan mendengar curhat dari para pengungsi dengan duduk melantai.

Kepada wartawan usai pertemuan dang para pengungsi, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa para pengungsi harus segera mendapatkan tempat tinggal dan direlokasi. Untuk itu ia meminta kepada Gubernur Papua dan Bupati Jayapura untuk menetapkan tempat relokasi.

"Ya ini kan harus direlokasi karena tempat yang lama memang tempat yang rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan. Nah relokasinya harus segera ditetapkan oleh gubernur dan bupati dan kalau sudah tempatnya nanti dibebaskan dan sudah ditetapkan baru kita akan masuk nanti untuk pembangunan rumahnya," kata Presiden Joko Widodo.

"Tapi saya ingin agar secepatnya ada penetapan lokasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian di mana dan segera rumah-rumah itu akan dibangun," ujarnya.

Disinggung soal kebutuhan pengungsi saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bahwa para pengungsi membutuhkan kepastian kapan pembangunan rumah bagi mereka segera dilakukan.

"Iya pengungsi ingin segera kepastian rumahnya di mana karena rumahnya ini sudah habis semua dan kita mau bangun tapi kalau bangun di tempat yang lama tidak memungkinkan karena kan terjadi bencana lagi terulang lagi nanti sehingga harus direlokasi di tempat yang dipastikan aman dari bencana," terangnya.

Presiden menambahkan, apabila lahan sudah disiapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jayapura maka rumah bagi warga segera dibangun.

“Kalau tanahnya sudah ketemu, sudah dibebaskan oleh gubernur oleh bupati, baru masuk ke pembangunan rumahnya. Pembangunan rumah kita lakukan cepat," tegasnya.

Selain itu, Presiden meminta agar cagar alam Cycloop segera direhabilitasi dengan penanaman pohon di sepanjang lokasi longsor.

"Inikan penanganan pengungsi jangka pendek ini harus segera dilakukan. tapi jangka panjang yang namanya cyclop situ juga harus direhabilitasi. Harus dihijaukan kembali, harus ditanam kembali sehingga bencana bencana yang kemarin datang itu tidak terjadi lagi," pesannya. *


BACA JUGA

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:04 WIB

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

Kamis, 16 Oktober 2025 | 14:08 WIB

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:31 WIB

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:30 WIB

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:25 WIB
TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

7 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

7 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

11 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com