MENU TUTUP

PLN Papua Sarankan Penggunaan Kompor Induksi yang Diklaim Hemat Energi

Kamis, 04 April 2019 | 08:16 WIB / Andi Riri
PLN Papua Sarankan Penggunaan Kompor Induksi yang Diklaim Hemat Energi Ilustrasi Kompor Induksi/google

JAYAPURA - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyarankan penggunaan kompor induksi dibandingkan kompor pada umumnya untuk penghematan energi oleh masyarakat.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat JA Ari Dartomo, di Jayapura, belum lama ini menuturkan, penggunaan kompor induksi lebih hemat karena hanya menggunakan daya sebesar 120-2000 watt tergantung pada merk dan tipe kompornya.

"Tujuan kami mengenalkan produk ini kepada masyarakat agar lebih aman dan hemat energi ketika memasak," tuturnya.

Ari menjelaskan, kompor induksi adalah produk PLN yang memanfaatkan reaksi listrik untuk menghasilkan panas, namun berbeda dengan kompor listrik yang sudah ada sebelumnya.

"Kompor induksi ini juga ramah lingkungan, efisien dan mudah digunakan bahkan sangat aman," jelasnya.

Menurutnya, untuk di wilayah Papua dan Papua Barat, kompor induksi ini belum banyak dijual secara bebas karena PLN juga belum bekerja sama dengan toko-toko elektronik yang ada.

"Sementara ini, kami baru menerapkan di lingkungan internal saja yakni di kalangan pegawai PLN di mana ke depan diharapkan kompor induksi ini pun dapat digunakan oleh masyarakat secara luas," jelasnya lagi.

Dia menambahkan kompor induksi ini sangat mudah dan dapat digunakan kapan saja, karena cukup disambungkan ke jaringan listrik maka dapat langsung digunakan untuk memasak. *


BACA JUGA

TERKINI

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

15 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

15 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

15 Jam yang lalu

Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

20 Jam yang lalu

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com