Mau Hasilkan Uang Sambil Travelling, Berikut Pekerjaan yang Perlu Kamu Coba

WARTAPLUS - Menjelajahi berbagai belahan dunia memang sungguh menyenangkan. Selain bisa mendatangi tempat-tempat baru, Anda bisa sekaligus mengeksplorasi dan mencari tahu lebih dalam soal tempat-tempat yang didatangi.

Namun, tentunya akan lebih menyenangkan lagi jika menjalani kegemaran tersebut tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. Bahkan, selama traveling, Anda juga bisa mendapatkan pemasukan sendiri, lho!

Bagaimana caranya? Nah, bagi Anda yang gemar traveling, ada 5 pilihan pekerjaan untk penggemar traveling yang tak boleh dilewatkan, nih.

1. Travel blogger

Jika Anda senang menulis atau memotret, menjadi travel blogger adalah pilihan yang tepat. Saat ini banyak blog yang berisikan konten-konten perjalanan menarik yang banyak jadi acuan bagi orang lain jika mereka ingin traveling juga.

Cobalah untuk tidak hanya mengeksplorasi tempat-tempat mainstream saja, tetapi coba jelajahi tempat yang belum banyak dikunjungi orang, lalu temukanlah hal menarik di sana.

Selain menulis, jangan lupa sertakan foto yang menarik. Akan lebih interaktif lagi jika Anda bisa membuat videonya karena zaman sekarang, vlog tentang traveling masih menarik minat orang banyak.

2. Social media influencer

Menjadi seorang influencer juga menjadi salah satu pekerjaan untuk penggemar traveling. Hanya dengan mengunggah foto-foto traveling di media sosial, Anda bisa mendapatkan banyak likes dan pengikut.

Jika engagement di media sosial tinggi, sangat mungkin perusahaan-perusahaan tertarik untuk bekerja sama dengan Anda.

Anda pun bisa diundang ke berbagai tempat, lalu Anda memberikan ulasan di media sosial, sekaligus mempromosikan pariwisata.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa diundang untuk mejadi pembicara di suatu acara dan Anda bisa membagikan pengalaman inspiratif Anda saat traveling. Tentu saja, pundi-pundi uang juga bisa masuk ke kantung Anda.

3. Pemandu wisata

Tidak semua orang yang ingin traveling rajin mencari informasi soal tempat-tempat wisata yang hendak didatangi. Karenanya, merekrut pemandu wisata dianggap sebagai salah satu jalan pintas supaya acara jalan-jalan makin berkesan dan menyenangkan.

Sebagai seorang pemandu wisata, Anda tidak hanya sekadar menemani saja, tetapi juga memberikan rekomendasi tempat-tempat wisata yang memang menarik untuk didatangi.

Anda juga bisa menyampaikan beragam informasi, terkait kearifan lokal, kebiasaan masyarakat setempat, dan sebagainya, sehingga kegiatan jalan-jalan bukan hanya sekadar memotret dan mengabadikan momen saja.

Lebih dari itu, ada informasi penting nan bermanfaat yang nantinya bisa dibagikan juga ke orang lain. Saat ini, bahkan para social media influencer yang gemar traveling juga mencoba untuk menjadi pemandu wisata, lho.

4. Agensi travel

Ketika hendak traveling ke tempat-tempat baru, tentu saja orang-orang akan mencari beragam informasi mengenai tempat yang dituju, supaya jalan-jalan mereka lebih berkesan.

Informasi tersebut tidak hanya didapat lewat internet, tapi bisa juga dari para travel expert yang sudah pernah mengunjungi tempat yang akan Anda datangi.

Jika Anda mengaku seorang travel expert, mengapa tak sekalian mendirikan agensi travel saja? Beritahukan rekomendasi Anda tentang tempat-tempat menarik di dunia, lalu tawarkan paket-paket open trip atau private tripkepada pelanggan.

5. Fotografer

Bisnis di bidang fotografi juga makin naik daun. Zaman ini, banyak orang ingin mengabadikan momen-momen spesial, di tempat-tempat yang istimewa. Entah saat sedang liburan, untuk pre-wedding, dan sebagainya.

Nah, jika gemar traveling dan fotografi, Anda bisa memberikan rekomendasi spot-spot menarik untuk dijadikan tempat berfoto.

Di sisi lain, Anda juga bisa menjual foto traveling di berbagai situs online dan dari sanalah Anda bisa meraup untung besar.

Nah, jika keuntungan tersebut sudah Anda raih, selain digunakan untuk traveling lagi, yuk dialokasikan juga untuk investasi. Anda pasti punya kebutuhan finansial di masa depan yang ingin dipenuhi, kan?

Zaman sekarang, investasi tidak perlu mahal, khususnya investasi yang menggunakan sistem peer to peer lending. Hanya dengan modal Rp100 ribu saja, Anda sudah mendapatkan bunga efektif hingga 18% per tahun dengan risiko yang terjangkau. [net]