MENU TUTUP

Dinkes Sosialisasi Polio Bersama Jurnalis Demi 285.230 Anak di Papua Barat

Jumat, 03 Mei 2019 | 08:31 WIB / Albert
Dinkes Sosialisasi Polio Bersama Jurnalis Demi 285.230 Anak di Papua Barat Sosialisasi Polio Dinkes Papua Barat dilaksanakan bersama Jurnalis di Manokwari Raya, Provinsi Papua Barat, Kamis (2/5)/Albert

MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) untuk 285.230 anak berusia 0 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun di 173 Puskesmas di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat.

Sub PIN Polio akan dilaksanakan 2 putaran, pertama pada 1-7 April 2019 dan putaran kedua Pada 29 April – 5 Mei 2019. Sub PIN Polio ini dilaksanakan untuk menanggapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Papua Nugini yang telah memakan korban 26 anak dan di Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua yang telah menemukan kasus Polio sebanyak 3 anak dengan satu anak mengalami kelumpuhan.

Meskipun Papua sudah mengantisipasi integrasi pelaksanaan imunisasi massal Campak dan Rubella (Imunisasi Masal MR) bersama Polio sejak Agustus sampai Desember 2018, tetapi polio tetap terjadi pertama kali di Papua akibat cakupan imunisasi yang sangat rendah.

Dengan adanya kasus tersebut serta Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat serta Papua Nugini berada dalam satu pulau dengan perpindahan penduduk antar provinsi bahkan antar negara yang kerap terjadi, maka diperlukan Perlindungan terhadap setiap penduduk terutama yang berumur 0 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun di Provinsi Papua Barat dari penyakit Polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Perlindungan terhadap Penyakit Polio hanya dapat dicapai dengan cara sebagai berikut.

"Imunisasi Tetes Polio pada 95% atau lebih anak di wilayah Provinsi Papua Barat, pemberian Imunisasi tetes Polio di pintu masuk oleh KKP pada setiap warga," kata Edi Sunandar, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.

Untuk diketahui bahwa sosialisasi Polio Dinkes Papua Barat dilaksanakan bersama Jurnalis di Manokwari Raya, Provinsi Papua Barat, Kamis (2/5).

Tujuan imunisasi dapat dicapai hanya dengan cakupan yang tinggi, merata dan berkualitas di semua tingkatan administrasi sehingga diperlukan dukungan pimpinan daerah.

Lanjutnya, semua pihak diminta untuk meningkatkan kemauan dan kesadaran masyarakat untuk imunisasi dan mendukung Sub PIN Polio di Provinsi Papua Barat, sehingga dapat mempertahankan Sertifikasi BEBAS POLIO di Indonesia yang di dapat pada 27 Maret 2014, sebagai hasil dari tidak dijumpainya lagi kasus polio sejak tahun 2006 di Indonesia. *


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Lomba Artikel Jurnalistik, Ini Empat Pemenangnya

Rabu, 02 Juli 2025 | 17:05 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB
TERKINI

Karyawan Freeport Persoalkan Pembayaran Manfaat Pensiun Secara Berkala

56 Menit yang lalu

PT Freeport dan Warga Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Merah Putih Berkibar

1 Jam yang lalu

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

14 Jam yang lalu

Gala Premiere Film Lintrik Ilmu Pemikat, Pieter Ell: Sensasi Ketegangan Horornya Beda

15 Jam yang lalu

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com