MENU TUTUP

Jelang Ramadhan, Telkomsel Optimalkan Jaringan di Jalur Mudik

Jumat, 03 Mei 2019 | 13:19 WIB / Djarwo
Jelang Ramadhan, Telkomsel Optimalkan Jaringan di Jalur Mudik Ilustrasi

JAYAPURA - Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. Sebanyak 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam rilisnya mengatakan, 

di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatera kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34 persen dengan success call mencapai 98,18 persen. Di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39 persen dengan success call mencapai 99,39 persen. 

Sedangkan, di jalur kereta api Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01 persen dengan success call mencapai 98,93 persen. Untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatra, tol Trans Jawa dan kereta api Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100 persen.

"Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer," ungkapnya dalam rilis yang diterima, Jumat (03/05).

Jelasnya, adapun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). 

Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata CSSR 98,80 persen, CST 6,58 detik, MOS≥3 95,21 persen, Data Throughput 7.773 kbps (average).

"Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 200.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data," terangnya.

Tambahnya, terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.

“Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang belum dapat menikmati 4G menjadi menikmati layanan broadband bagus dan berkualitas,” pungkasnya. 


BACA JUGA

Telkomsel Perkenalkan Identitas Baru sebagai Simbol Perubahan

Sabtu, 19 Juni 2021 | 05:48 WIB

Ratusan Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi di Papua Maluku Ikuti Webinar IndonesiaNEXT 2020

Selasa, 19 Januari 2021 | 14:46 WIB

Warga Puncak Tagih Janji Yan Mandenas dan PT Telkom, Soal Kado Natal Penambahan Kapasitas Internet 

Selasa, 17 November 2020 | 08:54 WIB

Sambut Ramadhan, Telkomsel Serahkan Bantuan 24 Ton Kurma untuk 20 Masjid

Rabu, 01 Mei 2019 | 14:20 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

3 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

7 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

10 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

11 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com