Pengaruh Miras, Seorang Pria Terjatuh Hingga Tewas Saat Bekerja
JAYAPURA – Diduga terjatuh lantaran dalam pengaruh minuman keras, seorang pria bernama Theo Way, warga Jalan Baru tembus Pos PJR Vihara, Kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura, ditemukan tewas di pinggiran Kali Shibornhonyi, Selasa (7/5) sekira siang, pukul 14.15 WIT.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra mengungkapkan korban meninggal akibat terjatuh ketika hendak mengambil pasir. Pekerjaan sehari-hari korban merupakan pengangkat pasir di lokasi tersebut.
“Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena mengonsumsi minuman keras terlebih dahulu karena di TKP ditemukan 1 botol miras jenis Robinson Whisky dan topi milik korban. Saat ditemukan, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kotaraja. Hasil pemeriksaan medis, ditemukan bau alkohol dari mulut korban,” terangnya.
Jahja menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rikson Hanesbay (48) dan Yesaya Senin (27) yang curiga setelah melihat korban tidak muncul-muncul usai terjatuh.
Keterangan dari salah satu saksi lainnya yakni Ade Sudanje (50), dirinya saat menjual pinang sempat diganggu oleh korban. “Sekitar pukul 13.00 WIT, korban yang dalam keadaan dipengaruhi Miras menghampiri saksi yang sedang berjualan pinang. Selanjutnya korban meminta ijin kepada saksi untuk mengambil pasir di dalam kali Shiborhonyi,” terang Jahja.
Namun saat hendak menuju kali, korban terjatuh dan tidak mengeluarkan teriakan sama sekali. Saksi langsung menghampiri korban dan melihatnya dalam posisi tengkurap, dan tidak bernyawa. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke anggota Pos PJR Polda Papua yang berada di jalan baru menuju Vihara Skyline, dan diteruskan melalui HT ke petugas piket fungsi Polsek Abepura.
“Anggota kami dengan dipimpin Wakapolsek Abepura AKP Teguh Wahyudi mendatangi TKP dan mengamankan lokasi itu, serta mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban pun telah menerima ikhlas kematian korban,” jelasnya. *