Kepala Divisi Imigrasi Bahas Pengawasan Pilot Asing Bersama Danlanud Silas Papare
JAYAPURA - Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Papua, Hermansyah Siregar melakukan kunjungan di ruang kerja Danlanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Triwibowo Budi Santoso, Selasa (14/5).
Kunjungan tersebut dalam rangka membangun kolaborasi sinergitas antara Pangkalan Udara Silas Papare Jayapura, dengan Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Papua guna meningkatkan kinerja Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), sekaligus sebagai bentuk silaturahmi dengan Danlanud Silas Papare Jayapura.
Kunjungan tersebut juga membahas tentang rencana kerja sama dalam rangka pengawasan orang asing, khususnya pilot asing yang berada di Bandara Sentani, Jayapura.
Triwibowo Budi Santoso mengatakan, kunjungan Timpora Divisi Keimigrasian merupakan konsen pihaknya di Bandara Sentani. Dimana pihaknya menganut sistem difalitas.
"Kita jangan menyederhanakan masalah, ada orang asing datang jangan kita biasa-biasa saja harus pro aktif. Siapapun orang asing ya harus ada izin tinggalnya, mana tahu ijinnya sudah habis harus diperpanjang untuk itu misinya sementara kita hentikan dulu. Kapanpun kami siap untuk operasi bersama Imigrasi untuk menertibkan keberadaan orang asing di sini," tegasnya.
Pihaknya pun tak segan akan memberikan surat perintah kepada bawahan tentunya dengan sikap yang sopan santun namun dengan menegakkan hukum yang berlaku.
Danlanud juga berharap agar kedepannya koordinasi kolaborasi yang terbangun dengan Kantor Wilayah Kemenkum HAM Papua, melalui Divisi Imigrasi semakin kuat.
Sementara itu, Hermansyah Siregar, Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkum HAM Papua, mengaku terkait pengawasan orang asing urgensinya sangat kompleks, tentu kemitraan, komunikasi, kolaborasi, entitas dan chemistry adalah satu keharusan.
"Kita harus membuka diri, semua instansi harus bahu membahu. Tentunya di Papua banyak kepentingan orang asing datang ke sini, kondisi ini tidaklah mungkin satu instansi menangani sendiri, harus dilakukan bersama tanpa mencampuri urusan masing-masing. Kemitraan kita dengan TNI AU yakni pengawasan pilot asing terkait fligh security dan memastikan izinnya benar-benar sesuai dengan peruntukannya," terang Hermansyah.
Terkait pengawasan di Bandara Sentani, Hermansyah mengaku sudah memiliki Timpora di tingkat provinsi, Kabupaten dan juga kecamatan. Disinilah kata dia, pihaknya akan bekerja sama unik mengantisipasi isu-isu yang mengemuka.
"Dengan kehadiran dan partisipasi aktif seluruh komponen Timpora, dan dimungkinkan dapat melakukan operasi gabungan bersama jika permasalahan orang asing tersebut bersinggungan dengan masing-masing tugas dan fungsi dari instansi yang tergabung dalam Timpora," pungkasnya. *