MENU TUTUP

Ketua MRP PB Sebut Demo Tuntut Hak Politik OAP Tidak Kompak

Rabu, 15 Mei 2019 | 12:47 WIB / Albert
Ketua MRP PB Sebut Demo Tuntut Hak Politik OAP Tidak Kompak Suasana demo tuntut hak politik orang asli Papua/Albert

MANOKWARI- Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, massa yang lakukan aksi demo menuntut hak politik orang asli Papua selama dua hari pada tanggal 13 dan 14 Mei 2019, belum kompak.

Ahoren mengaku bahwa massa yang tergabung belum terlihat kompak, padahal lembaga MRP Papua Barat sudah tanam badan bersama massa pendemo perjuangkan apa yang menjadi aspirasi.

Di samping itu, Ahoren juga apresasi demo damai di gedung MRP dan DPR Papua Barat hingga berlanjut ke kantor Gubernur di Arfai, kabupaten Manokwari. Menurutnya, bagaimana hak politik orang asli Papua terjawab ketika hanya sebagian dari massa yang turun jalan bersuara menuntut hak politik.

"Misalnya sudara kita dari Arfak kemarin terlihat mereka banyak, termasuk massa yang tergabung yang tergabung lewat organisasi Parjal, sedangkan OAP lainnya sebagai penonton, sehingga saya katakan demo kemarin belum kompak," ungkap Ahoren melalui sambungan teleponnya kepada wartaplus.com, Selasa (14/5) malam.

Lanjut dia, aksi tersebut salah sasaran, kenapa demikian, sebab MRP bukanlah pembentuk produk hukum, juga MRP bukan pengambil kebijakan, maka seharusnya demo itu ke Gubernur sebagai pembina politik di daerah agar dijawab.

Selain ke Gubernur aspirasi disuarakan juga ke DPR sebagai perancang dan pembentuk produk hukum, sehingga tidak tepat ketika aspirasi dibawa ke MRP. Dia juga mengatakan, demo masalah pendidikan juga ke MRP salah sasaran, sebab MRP tidak mengurus masalah dana pendidikan.

Sementara Korlap Parjal Ronald Mambieuw membenarkan bahwa MRP tidak memiliki kewenangan membentuk, menyusun produk hukum, maka pantas ketika aspirasi disampaikan kepada Gubernur atau DPR. *


BACA JUGA

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB

Tambrauw Manfaatkan Dua Hektare Lahan Tidur Perkuat ketahanan pangan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:09 WIB

Hadapi Sengketa Pilgub di MK, KPU PBD Gandeng Kantor Hukum Dr.Pieter Ell dan Rekan

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:32 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

4 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

5 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

16 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

18 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com