MENU TUTUP

Kapal Pengangkut BBM di Merauke Terbakar, Tiga ABK Tewas

Kamis, 16 Mei 2019 | 17:53 WIB / Cholid
Kapal Pengangkut BBM di Merauke Terbakar, Tiga ABK Tewas Kondisi korban yang dievakuasi karena terbakar di atas kapal pengangkut BBM/Humas

JAYAPURA - Diduga akibat ledakan mesin disel, kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Merauke ludes terbakar, Kamis (16/5). Tiga orang anak buah kapal (ABK) tewas akibat insiden ini.

Data yang dihimpun, kapal Sinar Maros dan Samudra Jaya yang mengangkut 20 ton BBM terbakar sekitar pukul 13.00 WIT ketika bersandar di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke.

Dalam musibah itu tiga anak buah kapal meninggal dunia yakni Iwan dan Saharudin, sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya mengingat saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar.

Selain dikabarkan tiga orang meninggal dunia, lima anak buah kapal lainnya hilang pascakebakaran dan ledakan itu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu dimana saat ini kasus kebakaran dua unit kapal pengangkut BBM di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke dalam tahap penyidikan Sat Reskrim Polres Merauke.

Ia pun menjelaskan dugaan sementara kebakaran itu diakibatkan ledakan mesin disel yang sedang beroperasi menyuplai bbm ke atas kapal sinar maros dengan tujuan pantai kelapa.

"Diduga mesin disel koslet  sehingga terjadi ledakan dan merembet ke kapal yang sedang berlangsungnya aktif bongkar 10 ton BBM jenis premium keatas Kapal Sinar Maros," terangnya.

Kata Kamal, selain Kapal Sinar Maros, Kapal Samudera Jaya pun turut terbakar lantaran berada tepat di samping lokasi kebakaran.

"Dalam kejadian ini ada dua kapal yang terbakar dimana kedua kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM namun atau diantara yakni kapal samudera jaya sedang menunggu antrian guna mengisi BBM," ujarnya.

Ia pun menjelaskan dalam kejadian itu terdapat tiga korban jiwa mengingat saat kejadian para korban sedang bekerja. Sementara lima AKB lainnya yakni Agustan, Sandi dan Nirwan serta dua orang lainnya belum diketahui namanya.

"Korban meninggal dua sudah diketahui namanya yakni Iwan dan Saharudin, sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya mengingat saat ditemukan kondisi korban sudah hangus terbakar," tuturnya.

Kamal menambahkan api dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah unit pemadam kebakaran di bantu aparat kemanan tiba di lokasi kejadian. "Api sulit dipadamkan mengingat kapal tersebut merupakan kapal pengangkut BBM," ucapnya.

Mantan Wakapolres Depok ini mengungkapkan dalam musibah itu belum diketahui angka pasti kerugian yang ditaksir namun didugaan mencapai hingga milliar rupiah. "Angka kerugian kami belum bisa pastikan kami masih datakan namun indentitas pemilik kapal sudah kami ketahui yakni P dan M," jelasnya. *


BACA JUGA

Telkomsel Bersama PT. Bio Inti Agrindo Akselerasikan Pengembangan Ekosistem Digital di Sektor Pertanian Merauke

Kamis, 19 Juni 2025 | 18:03 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB

Polda Papua Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis Bio Solar di Merauke

Minggu, 23 Maret 2025 | 04:15 WIB

Dihadapan Wamen HAM RI Para Petani Minta TNI Terus Membantu Para Petani

Kamis, 13 Maret 2025 | 15:01 WIB

Penyerahan Hak Tanah Ulayat kepada PT. Murni Nusantara Mandiri dari Masyarakat Adat se Distrik Jagebob

Selasa, 25 Februari 2025 | 06:56 WIB
TERKINI

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

8 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

11 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

12 Jam yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

23 Jam yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com