MENU TUTUP

1 Sumur Bor Minyak Butuh 2 Hektar, Kadishut PB: Kawasan Hutan Bersifat Pinjam Pakai

Selasa, 28 Mei 2019 | 07:04 WIB / Albert
1 Sumur Bor Minyak Butuh 2 Hektar, Kadishut PB: Kawasan Hutan Bersifat Pinjam Pakai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Hendrik Runaweri/Albert

MANOKWARI- Aturan untuk Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) terbilang sangat ketat, namun kawasan untuk kegiatan eksploirasi dan ekspoitasi hanya bersifat pinjam pakai.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Hendrik Runaweri menjelaskan bahwa kawasan pinjam pakai untuk kegiatan Migas tidak merubah hutan.

Bahkan dalam berkontribusi, SKK migas sendiri memiliki dana CSR untuk masyarakat, termasuk perusahaan wajib membayar hak ulayat bagi masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat.

"Saya belum tahu berapa besar dana CSR kepada masyarakat, namun untuk pemerintah daerah ada juga yang sering kita dengar adalah dana bagi hasil (DBH)," sebut Runaweri kepada wartaplus.com, Senin (27/5)  menanggapi pembukaan lahan hutan produksi di Papua Barat.

Dalam pembukaan hutan untuk kegiatan Migas hanya pinjam pakai dan secara langsung tidak merusak hutan, sebab mereka setelah membuka hutan untuk survei lokasi sumur bor wajib hukum mereka tanam kembali.

Apalagi satu sumur bor minyak hanya membutuhkan kurang lebih 2 hektar lahan. Dalam artian, kata Runaweri bahwa dalam pembukaan lahan tidak sama sekali merubah hutan.

"Jadi tanaman atau pohon di sekitar lahan tersebut harus diganti dan apabila kemudian sudah membuka lahan dan mendapat kayu atau HPK, maka perusahan harus membayar kepada masyarakat pemilik hak ulayat juga," jelas Runaweri.

Kemudian hutan yang sudah dibuka perusahaan wajib direklamasi, sehingga diharapkan masyarakat ikut memantau langsung kegiatan SKK Migas agar jangan sampai merusak hutan dan tidak direklamasi.

Tambah Runaweri, daerah penghasil Migas di Papua Barat hanya ada di Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan Fakfak. *


BACA JUGA

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB

Tambrauw Manfaatkan Dua Hektare Lahan Tidur Perkuat ketahanan pangan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:09 WIB

Hadapi Sengketa Pilgub di MK, KPU PBD Gandeng Kantor Hukum Dr.Pieter Ell dan Rekan

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:32 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

5 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

5 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

10 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

10 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com