Pejuang BMP RI Papua Minta Warga Tak Terprovokasi Rusuh di Jakarta
JAYAPURA-Organisasi Pejuang Barisan Merah Putih (BMP) Republik Indonesia Papua meminta warga Papua tidak terprovokasi kerusuhan di Ibu Kota Jakarta, saat perhitungan suara Pemilu 2019 pada 22 Mei lalu.
“Seluruh masyarakat asli Papua maupun masyarakat nusantara jangan terprovokasi dengan kerusuhan yang bertubi-tubi di Kota Jakarta, karena peristiwa yang terjadi itu tidak menjamin keutuhan bangsa dan Negara Republik Indonesia,”kata Ramses Ohee, tokoh BMP RI Papua, Rabu (29/5).
BMP RI Papua menilai kerusuhan di Ibu Kota Jakarta telah mengancam stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ramses pun meminta agar TNI dan Polri bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang mengacaukan stabilitas keamanan nasional.
“BMP Papua senantiasa berjuang mengedepankan etika komunikasi juga memperjuangkan hak-hak dasar rakyat yang mendiami tanah Papua,” ujarnya.
Menurut Ramses Ohee, Kapolri Jenderal M. Tito Karnavian harus mengambil sikap tegas terhadap pihak-pihak yang mengacaukan keamanan di Kota Jakarta.
“Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang mengacaukan keamanan di daerah masing-masing di tanah air Indonesia,” pesannya.
BMP RI Papua pun meminta kepada seluruh warga Indonesia memahami bahwa NKRI adalah negara demokrasi yang kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Disamping itu, Ramses Ohee mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum.
“Kita patut tunduk terhadap apa yang dihasilkan oleh rakya berdasarkan Undang-Undang yang berlaku,”Ramses Ohee.*