MENU TUTUP

Ini Fakta-Fakta yang Ditemukan Tim Investigasi di Lokasi Penembakan Lima Warga di Asmat

Rabu, 29 Mei 2019 | 19:33 WIB / Andy
Ini Fakta-Fakta yang Ditemukan Tim Investigasi di Lokasi Penembakan Lima Warga di Asmat Tim investigasi menunjukan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian/dok Pendam XVII Cenderawasih

JAYAPURA – Tim investigasi Kodam XVII Cenderawasih bersama Polda Papua dan Komnas HAM RI perwakilan Papua menemukan sejumlah fakta baru pada saat proses investigasi di Distrik Fayit Kabupaten Asmat.

Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengungkapkan, fakta baru yang ditemukan tim investigasi di antaranya jumlah anggota Pos Ramil yang semula diberitakan 4 orang ternyata hanya 3 orang terdiri dari Serka Fajar, Serda Reftob dan Kopda Eko sedangkan satu orang lagi adalah anggota Babinkamtbmas Polsek Fayit bernama Briptu Dimas.

Kemudian, objek pengrusakan yang semula diberitakan adalah kantor Distrik dan rumah anggota DPR tidak terbukti, dimana yang dirusak massa hanya rumah salah seorang anggota DPR bernama Hamdayani.

“Jadi massa tidak berhasil masuk ke areal perkantoran (Kantor Distrik) karena dihalau oleh 3 orang anggota Pos Ramil,” kata Aid dalam rilis yang diterima Wartaplus.com, Rabu (29/5) malam.

Selanjutnya, ratusan massa yang melakukan penyerangan berasal dari luar Kampung Fayit yang datang secara mendadak dengan menggunakan perahu fiber dan speed boat.

“Ratusan massa yang datang ini semuanya berasal dari kampung lain dan tidak dikenal oleh warga setempat (Kampung Fayit). Sedangkan seluruh warga Fayit bersembunyi mengamankan diri dari serangan tersebut,” bebernya.

Dikatakan, saat massa berusaha masuk ke areal perkantoran, massa dicegat oleh 3 orang anggota Pos Ramil, dimana seorang bersenjata senapan SS-1 Serka Fajar, sedangkan yang lainnya tanpa senjata.

“Saat massa semakin mendesak, Serka Fajar mengeluarkan tembakan peringatan ke atas namun massa semakin beringas dan menyerang Serka Fajar,” ujarnya.

Lanjut dia, Serka Fajar bergerak mundur sambil menodongkan senjata hingga terpojok di sudut bangunan kios milik Saudara Sofyan.

“Setelah tidak bisa bergerak ke mana-mana Serka Fajar terpaksa mengeluarkan tembakan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa 4 orang warga dan satu orang luka tembak di bagian lengan,” ungkap Kapendam.

Setelah melakukan tembakan, Serka Fajar beserta anggota pos Ramil lainnya mengamankan diri ke arah pemukiman warga Kampung Fayit dan diamankan oleh warga kampung setempat.

Setelah kejadian, ketiga anggota Pos Ramil beserta keluarganya dievakuasi ke Merauke dalam rangka tindakan pengamanan pada Selasa pagi sebelum Tim investigasi tiba sehingga belum bisa diminta keterangaan,” jelasnya.

Aidi menambahkan, saat dilaksanakan olah TKP ditemukan beberapa barang bukti berupa 6 butir selongsong peluru di  sekitar posisi terakhir Serka Fajar terpojok, kampak dengan gagang sepanjang 1,5 meter dan tongkat besi tergeletak sekitar 1 meter dari posisi Serka Fajar.

Juga sebuah anak panah tertancap di langit-langit kios di atas kedudukan Serka Fajar dan sebuah anak panah tersangkut pada kain celana (barang dagangan yang dijual di kios),” imbuh Aidi.

Rencananya, tim Investigasi akan melanjutkan pemeriksaan terhadap ketiga anggota pos ramil di Merauke untuk mendapatkan keterangan dari ketiga anggota tersebut. *


BACA JUGA

Pasca Kerusuhan Imbas Tewasnya Seorang Warga, Situasi Agats Asmat Berangsur Kondusif

Senin, 29 September 2025 | 18:12 WIB

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

Sabtu, 27 September 2025 | 15:15 WIB

KKB Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Dibakar

Selasa, 23 September 2025 | 14:00 WIB

Jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih Berganti, Mayjen TNI Rudi Puruwito Digantikan Mayjen TNI Amrin Ibrahim

Selasa, 09 September 2025 | 12:39 WIB

Kerjasama Kodam Cenderawasih dan Yayasan Gema Valentine, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMA Taruna Cenderawasih

Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:59 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

9 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

10 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

13 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

13 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com