MENU TUTUP

Besuk Korban Penembakan Asmat, Pangdam Minta Maaf Kepada Korban dan Keluarga Korban

Senin, 03 Juni 2019 | 06:21 WIB / Andy
Besuk Korban Penembakan Asmat, Pangdam Minta Maaf Kepada Korban dan Keluarga Korban Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring didampingi para staf dan Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua, Frits Ramandey saat membesuk Jhon Tatai di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Minggu (2/6) malam/Istimewa

JAYAPURA – Korban yang selamat dari peristiwa penembakan oleh anggota TNI di Dsitrik Fayit, Kabupaten Asmat atas nama Jhon Tatai (26) dibesuk oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Minggu (2/6) malam.

Kedatangan orang nomor satu di Kodam XVII/Cenderawasih itu tidak hanya sendiri, melainkan membawa sejumlah staff Kodam XVII Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey.

Dalam kunjungan tersebut Pangdam menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan menyampaikan bela sungkawa atas kejadian penembakan tersebut terutama kepada korban meninggal dan korban luka yakni Jhon Tatai yang sementara menjalani perawatan medis karena mengalami luka tembak di kedua tangannya dan mengakibatkan tangan kiri harus diamputasi sampai bagian siku.

“Mewakili seluruh prajurit TNI Kodam XVII/Cenderawasih terutama pelaku penembakan Serka Fajar, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang terjadi,” ujar Pangdam kepada Jhon Tatai dan keluarga yang berada dalam ruangan tersebut.

Pangdam menyebutkan, peristiwa tersebut meninggalkan duka bagi semua pihak, terutama pihak korban. Untuk itu pangdam meminta agar saling memaafkan, menghormati dan tidak menyimpan dendam.

“Kita semua tidak pernah menghendaki hal ini terjadi, namun hal ini sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa dan harus kita terima dengan berlapang dada,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku penembakan akan dilakukan.

“Saya ingn sampaikan bahwa proses hukum tetap berjalan baik terhadap anggota TNI yang melakukan penembakan maupun terhadap pelaku kerusuhan terutama provokator atau pemicu kerusuhan tersebut,” tegasnya.

Pangdam juga menyampaikan kepada keluarga bahwa Kodam XVII/Cenderawasih akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan transportasi kembali ke kampung halamnnya kelak setelah sembuh. Termasuk biaya makan  korban dan keluarga yang mendampingi selama menjalani perawatan.

“Jhon tidak perlu berpikir macam-macam terkait biaya perawatan, atau biaya kembali ke kampung, karena semuanya kami yang tanggung. Jhon cukup berdo’a, makan dan berusaha agar cepat sembuh. Jhon akan ditangani oleh dokter-dokter ahli dan akan dirawat dengan sebaik-baiknya,” pesan Pangdam kepada John dan keluarga yang mendamping di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura. *


BACA JUGA

Asmat

Mari Bangun Bangsa dengan Semangat Muda yang Inovatif dan Kreatif

Senin, 28 Oktober 2024 | 13:13 WIB

Menparekraf Apresiasi Dukungan Freeport Indonesia dalam Festival Asmat Pokman 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 | 15:44 WIB

Pangdam Cenderawasih Serahkan Santunan Kepada Keluarga Lettu Inf Anumerta Oktovianus Sogalrey

Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:13 WIB

Sertijab Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Wempi Ramandey Digantikan Kolonel Andi Setyawan

Rabu, 14 Agustus 2024 | 20:20 WIB

Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter di Bukit Tungkuwiri, Wujud Sinergitas dan Perkenalkan Wisata Papua

Jumat, 12 Juli 2024 | 10:17 WIB
TERKINI
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

1 Jam yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

1 Jam yang lalu

Gangguan Keamanan, Pemungutan Suara di 5 Distrik Kabupaten PuncakĀ  Ditunda

1 Jam yang lalu

Karyawan Freeport Indonesia Menggunakan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024

3 Jam yang lalu

Dua Kubu Saling Serang di Puncak Jaya Sepakat Damai

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com