KSAU Resmikan Operasional Pertama Skadron Udara 27 Biak
BIAK – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, meresmikan operasional skadron udara 27 angkut sedang di Lanud Manuhua Kabupaten Biak Numfor, Kamis (13/6) pagi.
Skadron udara 27 menjadi skadron pesawat TNI AU pertama di Tanah Papua dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) pesawat angkut sedang CN235 buatan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerja sama dengan Airbus Military, Spanyol.
“Kebijakan pemerintah untuk menempatkan skadron pesawat angkut di Papua dimaksudkan untuk efisiensi dan efektivitas dalam operasi pergeseran pasukan tempur, mendukung distribusi logistik untuk menekan disparitas harga, dan dukungan lainnya yang dibutuhkan untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Dikatakan, pada tahap awal, skadron udara 27 akan diperkuat dengan 4 unit pesawat CN235 dengan 71 personel dan dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 27 Letkol Pnb Trinanda Hasan Febrianto, yang sebelumnya menjabat Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Skuadron udara 27 akan diperkuat dengan 4 unit pesawat CN235, yakni satu skadron angkut, skadron helikopter dan pesawat tanpa awak. Jumlah pesawat akan ditambah sesuai kebutuhan operasi,” ujarnya.
Yuyu mengungkapkan, kahadiran skadron udara 27 di Kabupaten Biak Numfor selain untuk keperluan pertahanan di wilayah Timur Indonesia, skadron udara 27 juga akan membantu pemerintah daerah untuk mendistribusikan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Kita semua tahu kondisi geografis Papua yang terdiri dari pegunungan, sehingga kahadiran skadron udara 27 Biak ini juga akan membantu pemerintah dalam mendistribusikan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat di daerah terpencil, terdepan dan terluar,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, KSAU berpesan kepada Komandan skadron udara 27 Letkol Pnb Trinanda Hasan Febrianto dan seluruh personil untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal sehingga menunjukkan eksistensi TNI AU.
“Kepada Letkol Pnb Trinanda, saya ucapkan selamat atas kepercayaan pimpinan TNI AU untuk mengemban amanah ini. Jadikan setiap penugasan sebagai ibadah dan laksanakan tugas secara profesional, militan, dan inovatif sehingga kehadiran skadron udara 27 dapat bermanfaat bagi kepentingan negara dan juga membantu Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Peresmian skadron 27 ditandai dengan penempelan sticker logo skadron 27 di pesawat CN235, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati, penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. *