MENU TUTUP

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca-Pengeroyokan Direktur RSUD Biak Numfor

Rabu, 19 Juni 2019 | 07:54 WIB / Cholid
Polisi Periksa Dua Saksi Pasca-Pengeroyokan Direktur RSUD Biak Numfor Kapolres Biak Numfor Mada Indra Laksanta dalam suatu kesempatan

JAYAPURA - Pihak Kepolisian Resort Biak Numfor masih melakukan pendalaman terkait kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok warga terhadap Ricard Ricardo Mayor, Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (15/6) lalu.

Kapolres Biak Numfor AKBP  Mada Indra Laksanta ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (18/6) sore menuturkan setelah aksi pengeroyokan oleh sekelompok warga, korban langsung mendatangi pihak kepolisian guna membuat laporan polisi.

Kata Mada, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan dua orang saksi prihal kasus pengeroyokan yang dialami Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Biak Numfor. "Kami telah mintai keterangan  dua orang staf rumah sakit sebagai saksi, perihal kejadian pengeroyokan itu," terangnya.

Sementara untuk saksi lainnya, lanjut Mada belum bisa dilakukan mengingat situasi saat ini belum stabil. Begitu pula dengan pelaku penganiayaan.

"Situasi saat ini belum memungkinkan untuk kami periksa saksi lain. Kemungkinan satu atau dua hari ke depan. Untuk pelaku kami belum tahu berapa banyak, yang jelas lebih dari satu orang," ucapannya.

tuk pemicu sendiri kata Mada , pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, namun dari keterangan yang didapat aksi pengeroyokan itu dilatarbelakangi oleh teguran korban kepada pengunjung rumah sakit.

"Korban ini menegur masyarakat atau pengunjung untuk tidak memakan pinang di lingkungan RSUD guna mengantisipasi kekotoran, namun aksi korban spontan dengan dorongan yang membuat pelaku tidak terima dan berbuntut pada penganiayaan," tuturnya.

Ia pun menambahkan hingga saat ini kasus pengeroyokan itu telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Biak Numfor. "Kasus ini kami akan usut tuntas, siapapun pelakunya kami akan tindak mengingat aksinya telah melanggar hukum," tegasnya. *


BACA JUGA

Polisi Bangun Kedekatan, Ajak Warga Enggros Jaga Kedamaian Papua

Sabtu, 03 Mei 2025 | 20:11 WIB

Polisi Ajak Warga Enggros Jaga Kedamaian Lewat Pendekatan Humanis

Sabtu, 03 Mei 2025 | 20:09 WIB

Kasus Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa Jayapura: 2 Pelaku Diamankan, 1 Buron

Sabtu, 05 April 2025 | 06:57 WIB

Polisi di Sentani Bagi-Bagi Takjil Untuk Pengguna Jalan

Rabu, 05 Maret 2025 | 13:44 WIB

Sentuhan Kemanusiaan: Tim Medis Satgas Tindak Ops Damai Cartenz 2025 Layani Warga Puncak Jaya

Selasa, 04 Februari 2025 | 19:22 WIB
TERKINI

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

10 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

11 Jam yang lalu
Bapenda Bakal Kaji Tarif Galian C di Kabupaten Jayapura

Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

12 Jam yang lalu

Penembakan di Puncak Jaya, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur

22 Jam yang lalu

Kedapatan Bawa Ganja 7,5 Kg dan 4 Butir Peluru Shotgun, Tiga Orang Diamankan di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com