Gempa Berkekuatan 6,3 SR Guncang Kabupaten Sarmi, Warga Panik dan Lari ke Tempat Tinggi
JAYAPURA - Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Sarmi sekitar pukul 02.24 WIT.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi 6,3 SR terletak pada koordinat 2,23 LS dan 138,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 45 km arah barat daya Kota Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua dengan kedalaman 11 km.
Kepala BMKG wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili mengatakan, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Sarmi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sistem Sesar Mamberamo, tepatnya di sebelah Timur Laut Sarmi," kata Petrus Demon Sili melalui rilis yang diterima Wartaplus.com, Kamis (19/6) pagi.
"Gempabumi ini dipicu oleh penyesaran miring yang merupakan kombinasi antara pergerakan mendatar dan naik," ujarnya.
Dikatakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di Sarmi, Sentani dan Wamena. "Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," terangnya.
Petrus menambahkan, dari hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya gempabumi susulan dengan kekuatan 4,9 Skala Richter (SR).
"Memang ada gempa susulan, tapi kami himbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pesannya.
Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Sarmi mengaku panik karena guncangan gempa sangat terasa. "Kami sempat panik karena kami tinggal dekat pantai. Bahkan ada warga yang sempat mengungsi ke tempat lebih tinggi,"kata Stefy Waramori warga Sarmi.
Meski terjadi guncangan yang kuat, Stefy mengaku belum ada kerusakan yang ditimbulkannya oleh gempa. "Sejauh ini belum ada kerusakan, tapi memang warga panik karena gempa kali ini lebih kuat dari sebelumnya,"tandasnya. *