MENU TUTUP

Tim War Or Die Sabet Juara 1 Turnamen PUBG Polda Papua

Minggu, 30 Juni 2019 | 14:51 WIB / Cholid
Tim War Or Die Sabet Juara 1 Turnamen PUBG Polda Papua Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat memberikan hadiah kepada juara pertama turnamen PUBG yang diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73/Humas

JAYAPURA - Tim War Or Die keluar sebagai juara pertama dalam turnamen PUBG mobile dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, yang diselenggarakan Bidang Humas Polda Papua, selama dua hari yang dipusatkan di Mal Jayapura.

Sebagai juara Juara 1 tim War Or Die mendapatkan hadiah sebesar Rp 5.000.000 dan piagam, sementara juara kedua direbut , TX KIDS dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 3.000.000, sementara juara ketiga ditempati Steven dengan membawa pulang hadiah Rp 2.000.000.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan turname PUBG mobile yang diselenggarakan tidak lain dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 pada 1 Juli mendatang.

"Kelanjutan Turnamen PUBG mobile dalam rangka HUT Bhayangkara Ke 73, Ini meliputi 100 peserta yang terbagi atas 25 tim/squad, Adapun dari hasil pertandingan yang berjalan dua hari didapati 20 squad yang masuk dalam babak partai final," terangnya saat menutup turnamen di Mal Jayapura, Sabtu (29/6) malam.

Katanya, perlombaan ini diaggap sebagai ajang perlombaan positif bagi kaum muda atau anak-anak milenial agar terhindar dari penyebab hoax di media sosial. Namun ia berharap game tersebut jangan dijadikan satu hal yang berbuntut pada kecanduan.

"Jaga kesehatan ragamu anggap saja game ini sebagai penghibur untuk mengatasi kebosanan dalam hati anak-anak muda milenial dan Hp yang ada pada kita jangan salah menggunakan manfaatkan dalam menyongsong masa depan dalam rangka mendukung pendidikan dan hal-hal lain yang lebih positif," pungkasnya

Ia pun mengharapkan agar kaum milenial dapat memanfaatkan penggunaan HP dengan fungsi positifnya.  Hp untuk dapat digunakan dalam menyongsong kesuksesan masa depan para generasi muda dan permainan ini sebagai hiburan.

"Kalau kita salah menggunakan Hp ini dapat terjerat hukum dengan memposting dan menyebarluaskan Peryataan yang progokatif dan Hoax, begitu juga dengan pisau, pisau untuk memotong sayur dan buah tapi pisau juga dapat digunakan untuk membunuh orang lain atau dirinya (bunuh diri)," tegasnya. *


BACA JUGA

Brigjen Rudolf Rodja Resmi Pegang Tongkat Komando Polda Papua

Kamis, 02 Mei 2019 | 15:57 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

2 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

3 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

6 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

6 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com