MENU TUTUP

Tito: Banyak Calon Jenderal Polisi Nganggur

Rabu, 28 Maret 2018 | 15:23 WIB / rmol
Tito: Banyak Calon Jenderal Polisi Nganggur Net

WARTAPLUS - Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang pusing menghadapi fenomena banyak anggota polisi calon jenderal. Tapi mereka tak bisa jadi jenderal akibat menganggur atau tak punya jabatan.

Tito mengatakan, hal ini terjadi akibat adanya kesalahan di masa lalu yang menyebabkan perekrutan anggota Polri melebihi kapasitas. Oleh sebab itu, banyak anggota yang hanya berpangkat komisaris besar atau calon jenderal tidak juga menyandang bintang satu

Tito mengatakan, fenomena ini layaknya leher botol yang tersumbat. Ia menuturkan, jumlah jenderal memang dibatasi dan tidak banyak. Sejauh ini, Tito menuturkan ada sekitar 289 jenderal polisi bintang satu, dua dan tiga.

"Mulai terasa sekarang. Mereka yang lulus sekolah, sudah kombes. Terjadi penumpukan di kombes. Bottleneck menuju bintang (jenderal). Jumlah bintang enggak banyak. Bintang tiga ada sembilan. Bintang dua hampir 60 orang. Bintang satu hampir 220.

“Sementara jumlah kombes yang baru keluar, analisis kebijakan dan lainnya yang sudah selesai sekolah hampir 400-an," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 27 Maret 2018.

Menurut Tito, masalah perekrutan ini masih cukup kecil pada angkatan tahun 1982. Sekiranya ada 46 orang lulusan menurut Tito pada tahun tersebut, jumlah itu semakin bertambah. Tapi mencapai pada batas yang melebihi keperluan.

"Ini memang problemanya dimulai dari tahun 80-an. Kami mulai menambah rekrutmen. Di Akpol misalnya lulusan 82 ke bawah. Angkatan 1982 Pak Kapolri yang lama itu cuma 46 orang. Angkatan 1983 tambah lagi. 1984 mulai di atas 100 orang lebih. 1985 sudah mulai hampir 200. 1986-1987 angkatan saya juga sampai 197. Setelah itu berturut-turut sekarang sudah 300 yang masuk Akpol," katanya.

Selain itu, masa dinas menuju kombes memang dirasa cukup bermasalah. Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengaku sudah menambah masa dinas anggotanya sebelum menjadi kombes.

"Langkah yang kami lakukan adalah mengerem supaya tidak terjadi bottleneck berlebihan di sana. Dibuatlah Peraturan Kapolri (Nomor 5 tahun 2017) untuk perpanjang masa dinas dalam pangkat. Naik kompol tadinya sekian tahun, sekarang naik sekian tahun supaya enggak menumpuk di kombes," katanya.

Saat ini, kata Tito, total jenderal di Polri ada 299 orang, dan hanya 176 yang menduduki jabatan struktural. Sedangkan untuk anggota Polri yang belum mendapatkan jabatan meskipun sudah selesai sekolah sebanyak 414 orang.

"Jumlah (jenderal) bintang enggak banyak. Bintang tiga ada sembilan. Bintang dua hampir 60, Bintang satu hampir 220. Sementara jumlah Kombes yang baru keluar dan sudah selesai sekolah hampir 400-an," ucapnya.

Cara lain yang disarankan Kapolri adalah dengan penambahan jabatan struktural di kepolisian daerah seluruh Indonesia. Dari 34 Polda, Tito mengklaim ada 19-20 Polda yang dipimpin oleh perwira tinggi bintang dua alias Inspektur Jenderal.

"Sekarang ada Polda Kaltara. Kapolda dijabat jenderal bintang satu. Lalu pangkat kombes bisa menempati jabatan struktural di sana," katanya.

Selain struktur internal, Tito mengatakan Polri juga mendapat keuntungan dengan penambahan penugasan perwira Polri di luar struktur kepolisian, misalnya di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. "Tak hanya itu. Sekarang juga Kepala BNNP dijabat jenderal bintang satu," katanya.

Ia menambahkan, untuk jabatan fungsional akan diberikan tunjangan. Nantinya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian Keuangan yang menentukan tunjangan diterima atau tidak.

"Sudah kami ajukan kepada Menpan, Menkeu supaya disetujui. Kalau sudah disetujui teman-teman jangan khawatir menganggur," ujarnya. [net]


BACA JUGA

Gelaran ISEF ke-11 di Jakarta, BI Papua Bawa 4 Pegiat Ekonomi Syariah

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:35 WIB

Kementerian Investasi Dorong UMKM Jadi Pemasok Industri di Papua

Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:19 WIB

Menopang Perekonomian Lokal, Babinsa: Mari Tong Beternak Ayam

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:23 WIB

Kapolres Keerom Pimpin Upacara Pemakaman Brigpol Anumerta Kiki Supriyadi

Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Pemprov Papua Tengah dan BPS Gelar FGD Penguatan Pembangunan Segala Sektor Ekonomi

Kamis, 12 September 2024 | 06:01 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

2 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

2 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

9 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

10 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com