MENU TUTUP

Pangdam Cenderawasih Pimpin Pencarian Hely MI-17, Hari Kesembilan Masih Nihil

Sabtu, 06 Juli 2019 | 14:57 WIB / Andy
Pangdam Cenderawasih Pimpin Pencarian Hely MI-17, Hari Kesembilan Masih Nihil Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring didampingi Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso dan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar saat melakukan pencarian melalui udara dengan peswat CN235 MPA Sabtu pagi/ dok. Pendam XVII Cenderawasih

SENTANI - Upaya pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak kembali dilanjutkan pada Sabtu (6/7) pagi melalui udara.

Pencarian melalui udara menggunakan pesawat CN235 MPA dan dua heli bell 412 milik TNI AD. Memasuki hari ke sembilan, pencarian dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.

Dua heli bell melakukan pencarian di wilayah Distrik Oksop dan Distrik Okbape. Sementara pesawat CN235 MPA melakukan pencarian di wilayah Distrik Airu, Lereh dan Oksibil.

“Kita terbang sekitar pukul 10.00 WIT menuju Oksibil, namun kita tidak bisa take off di Oksibil karena cuaca buruk. kemudian kita berputar dan melakukan pencarian di radius 6 Noutical Mile menuju wilayah Oksob, Okbape, Kampung Mimin dan Lereh,” ujar Pangdam Sembiring di Base Ops lanud Silas Papare Jayapura, Sabtu (6/7) siang.

Dikatakan, kurang lebih dua jam melakukan pencarian, pesawat CN235 MPA harus kembali ke Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura karena cuaca yang mulai memburuk.

“ Sekitar pukul 12.30 WIT kita kembali ke Sentani. Dan hingga Sabtu siang ini belum ada tanda-tanda keberadaan helikopter MI-17 yang hilang kontak,” terangnya.

Meski demikian, tegas Pangdam, Pangdam pencarian akan tetap dilakukan hingga helikopter MI-17 yang membawa 12 orang tersebut ditemukan.

“ Untuk hari ini belum ditemukan, tapi upaya pencarian tetap kita lakukan. Kita tidak akan berhenti hingga helikopter ini ditemukan,” tegasnya.

Pangdam mengakui bahwa sulitnya menemukan helikopter Mi-17 yang hilang kontak karena kondisi geografis dan cuaca yang sering berubah-ubah setiap waktu.

“ Memang sejak Kabupaten Pegunungan Bintang ini mulai dibentuk, sudah 8 kali terjadi kecelakaan pesawat, bahkan ada yang ditemukan setelah 32 hari pencarian. Ini karena hutannya yang sangat lebat dan medannya yang sulit. Meski demikian kita tidak akan menyerah, kita akan terus berupaya melakukan pencarian hingga ketemu,” ungkapnya.

Pangdam menambahkan, saat ini pihaknya sudah melibatkan penerbangan swasta untuk melakukan pencarian terhadap helikopter MI-27 yang hilang kontak.

“Kita juga melibatkan penerbangan lain seperti penerbangan sipil dan penerbangan misi, karena mereka ini sering melewati rute ini, semoga ini bisa membantu agar helikopter MI-17 yang hilang ini bisa ditemukan,” tandasnya.

 


BACA JUGA

Launching TNI AD Manunggal Air 2024, Kodam Cenderawasih Bakal Bangun 77 Sumber Air Bersih

Selasa, 06 Februari 2024 | 18:22 WIB

Pangdam Izak Hadiri Perayaan Natal Bersama Jajaran Kesdam XVII/Cenderawasih

Minggu, 14 Januari 2024 | 06:49 WIB

Peresmian Kodim 1704/Mappi Diharapkan dapat Membantu Pemda Ciptakan Kondusifitas Daerah

Jumat, 22 Desember 2023 | 04:52 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Sertijab Kasdam, Asrendam, Aspers Kasdam, Katopdam dan Dandeninteldam

Rabu, 06 Desember 2023 | 19:01 WIB

Tutup TMMD ke-118 TA 2023 di Bovend Digoel, Pangdam Cenderawasih Serahkan 100 Ekor Babi Pemberian Kasad

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:19 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

14 Menit yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

43 Menit yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

1 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

15 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com