Keterlibatan S dalam OTT Dua Pandis di Kota Jayapura Masih Diselidiki Polisi
JAYAPURA - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih terus bekerja guna menuntaskan kasus dugaan suap yang melibatkan dua panitia Distrik (Pandis) dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Polres Jayapura Kota, beberapa waktu lalu.
"Kami masih terus bekerja. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap Saksi ahli dan komisioner terkait dengan kasus yang melibatkan salah satu Oknum Anggota DPRD kota Jayapura berinisial S yang diduga terlibat dalam kasus OTT dua Pengawas distrik di Pemilu lalu," unjarnya ketika diwawancarai, Rabu (10/7) pagi.
Gustav menjelaskan untuk dua Pandis yang terjaring OTT, sudah ditetapkan sebagai tersangka, sembari berkas perkaranya dilimpahkan,
Sementara S yang diduga sebagai pemberi uang masih dalam proses penyelidikan, apabila ada hasil dari pemeriksaan saksi ahli dan saksi komisioner penyelenggaraan pemilu, tidak menutup kemungkinan S akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah dilakukan pemeriksaan saksi, kami akan kaji ulang untuk unsur pidananya cukup bukti tidak untuk penetapan tersangka terhadap S yang saat ini masih berstatus sebagai saksi," ungkapnya.
Kata Gustav, saat ini dua Pandis yang telah ditetapkan sebagai tersangka, kini menjalani proses penangguhan, sembari menunggu pelimpahan berkas perkara masuk dalam tahap II.
"Keduanya sudah ditanggung sejak Juni lalu, namun apabila berkas perkaranya masuk tahap dua maka kami akan jemput dan limpahkan kepada kejaksaan negeri Jayapura," jelasnya.
Dua Anggota Panwaslu Tingkat Distrik terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihak kepolisian Resort Jayapura Kota, Senin (20/5) dini hari.
Dari info yang dihimpun keduanya masing-masing berinisial IW dan VR yang diketahui merupakan pengawas Pemilu Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Selain mengamankan keduanya Polisi pun berhasil menyita uang senilai Rp 16 juta yang diduga berasal dari pemberian oleh S yang saat ini masih berstatus sebagai anggota DPRD kota Jayapura.