MENU TUTUP

Oknum PNS Kabupaten Puncak Tertangkap Dalam Razia Pabrik Miras Lokal

Sabtu, 27 Juli 2019 | 19:37 WIB / Cholid
Oknum PNS Kabupaten Puncak Tertangkap Dalam Razia Pabrik Miras Lokal Petugas Kepolisian mengamankan barang bukti miras lokal/Cholid

JAYAPURA - Menindaklanjuti tindak kriminalitas yang disebabkan oleh faktor minum keras, Tim Gabungan Polres Jayapura Kota menggelar razia pabrik miras lokal, di seputaran Waena, Sabtu (27/7) pagi.

Dalam razia yang dipimpin langsung Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas tersebut, empat orang berhasil diamankan, satu diantaranya diketahui berstatus pegawai negeri sipil di lingkup pemerintahan kabupaten Puncak berinisial NK. Sementara tiga orang lainnya yang diamankan yakni BE (36) JA (20) dan YH (35).

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengungkapkan razia/penggerebekan penjual miras ilegal jenis milo ini dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kota Jayapura. Apalagi setiap permasalahan kriminal yang terjadi selalu dipicu oleh Miras (minuman keras)

Tindakan ini, lanjut Gustav, tidak lain merespon kejadian curas (pencurian dan kekerasan ) dan penganiayaan di seputaran Expo Waena

"Kegiatan hari ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan kepolisian untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di kota Jayapura, karena miras merupakan salah satu penyebab tingginya angka kriminalitas," tutur Gustav

Ia menegaskan, tidak akan memberikan toleransi bagi oknum siapa saja yang melakukan aktivitas jual beli minuman keras ilegal maupun pembuatan miras lokal di Kota Jayapura.

"Saya ingatkan dan tegaskan jangan bermain dengan hukum, karena saya tidak berikan kesempatan bagi penjual miras ilegal dan oplosan dan saya akan tindak tegas sesuai prosedur dan hukum yang berlaku," tegasnya.

Pria asal Biak Ini pun menerangkan selain mengamankan empat orang pelaku, pihaknya pun juga mengamankan 13 pemuda yang sedang pesta miras di seputaran Waena.

"Empat pelaku pengoplos miras kami tangkap di belakang Anjungan Expo dan pinggir kali expo Waena, mirisnya dari diantaranya berstatus PNS. Sementara dalam razia kami amankan 13 pemabuk," jelasnya

Gustav mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kota Jayapura untuk memasang aplikasi noken guna mendapatkan respon cepat Polres Jayapura apabila terjadi satu yang tidak diinginkan saat sedang beraktivitas.

"Kami imbau seluruh masyarakat memasang aplikasi noken di handphone masing-masing, karena kita akan bergerak cepat apabila terjadi sesuatu entah itu kriminalitas atau kejadian lainnya, karena aplikasi itu merupakan tindak lanjut respon cepat kami," imbaunya

 

 


BACA JUGA

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:42 WIB

Anggota Polres Jayawijaya Jadi Korban Penembakan, Brigjen Pol Faizal Ramadhani: Tindakan Kriminal Keji

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:58 WIB

Sepanjang 2024 Kasus Kriminal di Wilayah Hukum Polresta Jayapura Alami Penurunan

Senin, 30 Desember 2024 | 15:14 WIB

Pelaku Yang Menghabisi Nyawa 13 Pendulang Emas di Yahukimo Akhirnya Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri

Rabu, 29 Mei 2024 | 09:24 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB
TERKINI

Uji Kompetensi Memastikan Kapasitas Penghulu 

11 Jam yang lalu

Guru dan Penyuluh Agama ASN Harus Jadi Teladan Moderasi dan Kerukunan

11 Jam yang lalu

Tyas A. Fatoni Dilantik Jadi Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua

20 Jam yang lalu

Polda Papua Serentak Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Cartenz 2025

20 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMA Unggulan Taruna Cenderawasih di Jayapura

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com