MENU TUTUP

Bahaya Mencuci Dry Cleaning untuk Tubuh

Jumat, 30 Maret 2018 | 20:17 WIB / rmol
Bahaya Mencuci Dry Cleaning untuk Tubuh istimewa

WARTAPLUS - Mencuci pakaian kini bisa dilakukan dengan beberapa metode. Salah satunya dengan proses mencuci kering atau dry cleaning, yang ternyata juga memiliki efek berbahaya pada tubuh.

Mencuci kering kerap menggunakan tiga jenis bahan kimia untuk membersihkan, termasuk perc. Namun, perc bersifat toksik dan meninggalkan bau seperti minyak tanah pada pakaian.

"Perc sudah dilarang di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Sisa residu Perc pada pakaian membahayakan ginjal," ujar Lagoon Wet Cleaning Specialist dari Asia Pacific Electrolux Professional, Kho Tjin Hok, dari rilis yang diterima VIVA, Jumat 30 Maret 2018.

Selain itu, dry cleaning dengan memakai perc juga bersifat karsinogenik dan menyebabkan penyakit Parkinson. Maka, alternatif mencuci pakaian bahan delicate dengan wet cleaning ini mencuci dengan halus mirip dengan pencucian dengan tangan.

"Produk pakaian berbahan sutera selalu ada tulisan label “dry clean”. Pasti di bagian bawah ketiak, leher dan lainnya ada noda yang sulit hilang dan selalu tertinggal warna bedak sehingga cepat rusak, bolong. Saya selalu menyikapinya dengan cara mencuci dengan tangan terlebih dahulu," ungkap Poppy Dharsono, Presiden APPMI di kesempatan yang sama.

Dengan metode cuci wet cleaning yang efeknya sama dengan mencuci dengan tangan, membuat bentuk pakaian lebih awet. Di samping itu, kesehatan tubuh bisa lebih terjaga dengan baik karena jauh dari bahan kimia berbahaya.

"Yang pasti dry cleaning tidak membersihkan dan tidak mengembalikan ke warna normal setelah beberapa kali dipakai. Lama kelamaan saya cuci sendiri menggunakan sabun khusus dan metode yang khusus pula," tambah Poppy. [net]


BACA JUGA

Pemkab Biak Tingkatkan Kepesertaan Warga Dalam Program JKN

Senin, 08 September 2025 | 08:35 WIB

Pemkab Jayawijaya: Ada Beasiswa Kesehatan Rp22,1 Miliar 2025

Rabu, 03 September 2025 | 12:23 WIB

Bakti Sosial Freeport Untuk Kesehatan Mata, Gubernur Papua Tengah: Masyarakat Mendapat Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:37 WIB

Jaga Ketahanan Fisik di Tengah Medan Tugas, Dokter Subsatgas Kesehatan Ops Damai Cartenz Periksa Kesehatan Personel di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 07:50 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB
TERKINI

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

44 Menit yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

57 Menit yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

1 Jam yang lalu

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Isu Kerusuhan Yalimo

2 Jam yang lalu

Harga Sembako di Puncak Jaya Stabil, Bupati Yuni Turun Langsung ke Kios dan Pasar

2 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com