MENU TUTUP

GEMPAR : Tolak Transmigrasi dan Tolak Otsus Plus di Papua

Jumat, 09 Agustus 2019 | 11:44 WIB / Albert
GEMPAR : Tolak Transmigrasi dan Tolak Otsus Plus di Papua Spanduk dan pamflet yang dibentangkan di depan gedung DAP Manowkari saat lakukan aksi demo/Albert

MANOKWARI- Gerakkan Mahasiswa dan Rakyat Papua (Gempar) di Manokwari, Provinsi Papua Barat menolak program transmigrasi dan tolak Undang-undang otsus Plus di Papua, sebab Papua bukan tanah kosong.

Bentuk penolakan itu disampaikan Gempar melalui aksi demo damai di depan halaman gedung Dewan Adat Papua di Jalan Pahlawan, kabupaten Manokwari pada Jumat (9/8).

Koordinator aksi lapangan, Yonathan Wamnoy dalam orasinya menyampaikan bahwa Papua bukan tanah kosong, maka semua orang perlu diketahui apa yang menjadi objek orasi ini. Sekali lagi dia tegaskan bahwa Papua bukanlah tanah kosong.

"Kami tidak mau ada lagi ada non Papua miskin dari luar Papua yang datang ke Papua untuk merampas hak ekonomi kami, kami juga menolak maraknya perusahaan kelapa sawit yg merusak hutan adat kami. Sudah cukup masyarakat adat asli Papua hidup menderita diatas tanahnya sendiri. Kami ingatkan kepada dinas Dukcapil untuk tidak sembarangan mengeluarkan KTP bagi pendatang baru yang masuk ke Papua" tegas Yonathan.



Meskipun hanya 10 orang yang melakukan aksi tersebut, tetapi orasi mereka untuk mewakili dan menyuarakan aspirasi seluruh rakyat asli Papua. Dalam aksi itu massa tidak hanya berorasi, namun mereka ikut membentangkan spanduk hingga pamflet.

Di mana salah satunya adalah spanduk bertuliskan 'Papua bukan tanah kosong. Tuntutan aspirasi lainnya menurut Timotius Daud Yelimolo bahwa menolak dengan tegas program transmigrasi, menolak perusahaan kelapa Sawit dan menolak undang-undang otsus plus di tanah Papua.

Setelah berorasi dan membacakan aspirasi, massa kemudian membubarkan diri secara tertib. **

 


BACA JUGA

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

Jumat, 29 November 2024 | 08:46 WIB

Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Buntut Ricuh Demo KNPB Tolak Transmigrasi di Jayapura

Selasa, 19 November 2024 | 15:58 WIB

Program Transmigrasi Lebih Dipercepat

Sabtu, 16 November 2024 | 21:04 WIB

Koordinator Kampung Nelayan Malawei Mendukung Program Transmigrasi Lokal di Papua Barat Daya

Sabtu, 16 November 2024 | 14:42 WIB
TERKINI

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

23 Menit yang lalu

Perdana, SPPG Polda Papua Salurkan 1.499 Makanan Bergizi Gratis ke Berbagai Sekolah di Kota Jayapura

1 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Dinilai Berperan Penting, Marthen Satya: Mari Jaga Kerukunan

1 Jam yang lalu

Pemerhati Perdamaian Papua Apresiasi Satgas Damai Ops Cartenz, Ajak Warga Jaga Keamanan

1 Jam yang lalu

Sekretaris Umum Sinode Kingmi Papua Ajak Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi Pasca PSU

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com