PLN Pastikan Kondisi Kelistrikan Aman Pasca Ricuh di Manokwari dan Sorong
JAYAPURA - Pasca kericuhan yang terjadi di Manokwari, Sorong dan Fak Fak di Provinsi Papua Barat, dan Timika Provinsi Papua, dalam sepekan lalu, PLN memastikan kondisi jaringan dan pembangkitnya aman. Meski terjadi kerusakan gardu di Manokwari dan Sorong, namun secara keseluruhan hal itu tidak mengganggu pasokan listrik untuk pelanggan.
General Manager PLN UIWP2B Ari Dartomo menuturkan, untuk saat ini sudah tidak terdapat gardu ataupun jaringan yang mengalami kerusakan akibat aksi damai di Manokwari dan Sorong. Gardu-gardu dan jaringan yang mengalami gangguan telah ditangani petugas untuk diperbaiki sehingga titik-titik lokasi yang terdampak sudah dialiri listrik kembali.
"Tidak ada kerusakan infrastruktur kami yang signifikan akibat dari aksi damai kemarin, hanya beberapa gardu dan jaringan di Manokwari dan Sorong. Tetapi saat ini sudah kembali normal", ujar Dartomo dalam siaran persnya, Jumat (23/8).
Untuk kerugian yang dialami PLN akibat kondisi ini, Ari menjelaskan bahwa jumlahnya tidak signifikan. PLN masih fokus untuk menormalkan kembali beberapa titik yang hingga saat ini masih padam.
"Ya, untuk kerugian belum kami hitung. Yang terpenting sekarang pelanggan terdampak secepatnya dapat segera dialiri listrik kembali,"katanya
Dia pun mengimbau kepada seluruh unit agar tetap waspada dalam melaksanakan pekerjaan dan juga kepada seluruh pelanggan yang mengalami pemadaman agar berhati-hati apabila menggunakan alat penerangan darurat.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa ribuan masyarakat Papua mengecam tindakan intimidasi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, berlangsung serentak di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat pada Senin (19/8) lalu. Aksi demo berujung ricuh terjadi di Manokwari dan Sorong, sejumlah fasilitas umum dan pemerintahan dirusak dan dibakar warga. Akibat insiden ini, aktivitas masyarakat ddi kedua kota tersebut, sempat lumpuh total. Hingga kini situasi keamanan sudah berangsur kondusif.**