MENU TUTUP

Paksa Longmarch, 4 Pengunjuk Rasa di Kampus Uncen Atas Kota Jayapura Diamankan ‎

Selasa, 30 September 2025 | 13:25 WIB / Andi Riri
Paksa Longmarch, 4 Pengunjuk Rasa di Kampus Uncen Atas Kota Jayapura Diamankan ‎ Tangkapan layar video mahasiswa yang berunjuk rasa disemprot watercanon oleh Polisi/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Aksi unjuk rasa dari Soldaritas Mahasiswa Peduli Universitas Cenderawasih di gerbang kampus Uncen Waena,Kota Jayapura, Selasa (30/09/2025) pagi berujung ricuh.

Massa ngotot ingin melakukan aksi longmarch menuju lingkaran Abepura untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya yang juga sedang berunjuk rasa di lingkaran Abepura. Namun tidak diijinkan oleh aparat Kepolisian.

Kesal, massa kemudian terlibat aksi saling dorong dan adu mulut dengan aparat keamanan. Bahkan mereka melempari aparat dengan batu dan botol.  

Merespon aksi massa yang mulai anarkis, Polisi kemudian menyemprotkan watercanon untuk menghalau massa agar tidak bergerak melakukan aksinya.

Aksi longmarch tidak diijinkan polisi, karena dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban umum.

‎"Massa aksi di Gapura Uncen atas memaksa untuk melakukan long march sehingga terjadi keributan, bahkan anggota juga sempat dilempari dengan batu dan botol," ungkap Kapolresta Jayapura Kota, KBP Frederickus Maclarimboen kepada wartawan. 

‎Dari insiden ini, polisi mengamankan 4 orang mahasiswa yang diketahui sebagai penanggung jawab aksi.

Kapolresta mengatakan, sesuai komitmen bersama korlap massa aksi dari Solidaritas di awal bahwa tidak diperkenankan untuk melakukan long March. "Silahkan sampaikan aspirasi di tempat, agar tidak mengganggu masyarakat lainnya," ungkapnya. 

‎Empat penanggung jawab demo diamankan karena diduga telah memprovokasi massa untuk melawan aparat.

‎"Empat orang sebagai penanggung jawab aksi telah kami amankan, karena telah lakukan provokasi situasi," tegas Kapolresta. 

‎Ia menyebut, untuk mengawal aksi penyampaian aspirasi hari ini sebanyak 670 personel gabungan dilibatkan dan ditempatkan di beberapa titik di dua lokasi diantaranya Abepura dan Heram, walau dalam pelaksanaannya kelompok yang menamakan diri mereka Solidaritas Aksi Uncen tidak mendapatkan ijin, namun pihak Kepolisian tidak pernah menutup ruang demokrasi yang ada. 

‎‎"Pada prinsipnya ruang untuk menyampaikan aspirasi itu sah-sah saja, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum, seperti di Gapura Uncen Bawah, mereka sampaikan aspirasi di tempat dan tertib, beda dengan yang di Uncen Atas, mereka memaksakan untuk lakukan long March, untuk itu tidak kami ijinkan," tegas Fredrickus.**


BACA JUGA

Upaya Bunuh Diri Seorang Wanita di Jayapura Berhasil Digagalkan Polisi

Selasa, 04 November 2025 | 14:41 WIB

Seorang WNA asal PNG Tewas Dikeroyok di Jayapura, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

Minggu, 02 November 2025 | 21:08 WIB

Ratusan Pendemo Pembakaran Mahkota Cenderawasih Berkumpul di Uncen Waena

Senin, 27 Oktober 2025 | 08:28 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:21 WIB

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:43 WIB
TERKINI

Pj Sekda Yubelina Enumbi Perintahkan ASN Tuntaskan RKA dan SPJ Tanpa Penundaan

6 Menit yang lalu

Ketua Porserosi Papua Mika Sapan Semangati Atlet Sepatu Roda: Latihan di Terminal Entrop Jadi Bukti Semangat Berprestasi!

20 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Serukan Dukungan bagi Satgas Damai Cartenz

21 Jam yang lalu

Dukungan Tokoh Papua Mengalir untuk Satgas Operasi Damai Cartenz

21 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Papua Dukung Satgas Ops Damai Cartenz di Papua

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com