MENU TUTUP

Tarik Wisatawan, Gubernur Harapkan PLBN Dibangun di Pegubin dan Merauke

Rabu, 21 Februari 2018 | 06:31 WIB / Riri
Tarik Wisatawan, Gubernur  Harapkan PLBN Dibangun di Pegubin dan Merauke Seorang pengunjung berswafoto di PLBN Skouw Wutung, yang menjadi salah satu destinasi wisata kota Jayapura/Riri

JAYAPURA,- Pemerintah Papua mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kabupaten Merauke dan Pegunungan Bintang yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG)

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengaku, pembangunan di kedua kabupaten sangat penting guna meningkatkan pelayanan di wilayah Perbatasan RI –PNG.

Apalagi, melirik keberadaan  Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI—PNG di Skouw, Distrik Muara  Tami, Kota Jayapura yang kini menjadi salah satu destinasi wisata kota Jayapura, tentu saja diharapkan dengan adanya PLBN di kedua kabupaten itu dapat menarik wisatawan untuk datang berkunjung.

"Kami sudah sampaikan ke Pak Presiden selain bangun perbatasan kita di Skouw, alangkah baiknya bangun juga  di Merauke dan Pegunungan Bintang,” ujar Gubernur Lukas kepada pers di Jayapura, sepekan lalu.

Menurutnya,  wilayah Perbatasan Skouw sangat luar biasa, dimana  banyak  wisatawan datang melihat pemandangan alam. “Mudah-mudahan di Pegunungan Bintang dan Merauke juga bisa dibangun seperti di Skouw,”harapnya.  

Gubernur menjelaskan,    wilayah Perbatasan RI-PNG  memiliki garis Utara –Selatan cukup panjang di dua daerah ini sehingga tentunya perlu dibangun PLBN.

“Ya,  saya sudah berkunjung ke Merauke itu belum ada apa-apa. Jadi orang seberang kesana-kemari tanpa ada kantor seperti ini kita harap Pak Presiden  bisa fokus bangun di dua Kabupaten  ini untuk wilayah batas kita,”  harapnya lagi.

Di kesempatan itu, Gubernur juga mengungkapkan rasa takjubnya setelah mengetahui keberadaan Kampung baru yang ditemukan di wilayah  Perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG), terutama disekitar  Kampung  Sota (Kabupaten Merauke) dan Kampung Warasamol (Kabupaten Pegunungan Bintang.   

“Sebagian batas wilayah kita kampung-kampung juga  baru ditemukan. Ya,  ini Indonesia sudah merdeka  73 tahun, tapi  ada kampung yang  tak diketahui oleh pemerintah,” katany takjub.[Riri]


BACA JUGA

Di Boven Digoel, Kasad  Resmikan TNI Manunggal Air dan Bagikan Bansos

Rabu, 13 November 2024 | 20:42 WIB

Kasad Tinjau Program Ketahanan Pangan di Merauke

Rabu, 13 November 2024 | 20:28 WIB

Distribusi Alat Pertanian ke Merauke

Jumat, 08 November 2024 | 14:43 WIB

Program Swasembada Pangan di Papua Disesuaikan Potensi Daerah

Jumat, 08 November 2024 | 14:28 WIB

Membangun Ekosistem Swasembada Pangan

Senin, 04 November 2024 | 14:38 WIB
TERKINI

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

8 Menit yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

23 Menit yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

4 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

9 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com