MENU TUTUP

10 Senjata Aparat Dirampas, Dalam Demo Berujung Anarkhis di Deyai

Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:08 WIB / Cholid
10 Senjata Aparat Dirampas, Dalam Demo Berujung Anarkhis di Deyai Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf R Rodja/Cholid

JAYAPURA - Sebanyak 10 senjata api milik aparat dirampas oleh sekelompok masyarakat  saat pengamanan aksi unjuk rasa protes rasisme mahasiswa Papua di halaman Kantor Bupati Deiyai, Rabu (28/8).

Perampasan 10 pucuk senjata ini dibenarkan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Rudolf Albert Rodja dalam pesan singkatnya yang diterima, Rabu (28/8) malam. Aksi perampasan itu diwarnai penembakan para pelaku  ke arah petugas TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa.

“Sekitar 10 pucuk senpi dirampas. Mereka sambil melakukan penembakan ke arah petugas TNI-Polri,” kata Rodja.

Menurut Rodja, aksi unjuk rasa itu awalnya berlangsung damai. Massa yang berkisar 1.000 orang mendatangi halaman Kantor Bupati dilanjutkan melakukan waita (tarian) disusul penyerangan terhadap aparat keamanan TNI-Polri.

“Awalnya 100 orang sudah berada di halaman Kantor Bupati Deiyai, mereka tengah melakukan orasi. Namun tiba-tiba 1.000 orang massa datang menyusul, sebagian melakukan penyerangan terhadap mobil dan anggota personel TNI-Polri,” terangnya.

Satu anggota TNI AD bersama Serda Rikson meninggal dunia akibat luka sabetan parang. Serda Rikson juga mengalami luka tusuk anak panah pada bagian kepala. “Massa langsung anarkis, mereka merampas 10 pucuk senjata milik aparat,” ungkapnya.

Jenderal asal Nusa Tenggara Timur ini mengakui adanya tindakan tembakan balasan kepada massa yang membawa senjata api. Dua warga sipil meninggal dunia dalam insiden ini. “Korban dari warga 2 orang, bukan 6 orang,” tegasnya meluruskan.

Dia menambahkan, seluruh korban  telah dievakuasi ke Enarotali. Sementara situasi keamanan terakhir dalam kondisi aman.”Situasi malam ini aman,” tandasnya.*


BACA JUGA

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Cukur Gratis untuk Anak-Anak di Sugapa, Wujudkan Kedekatan dengan Warga

Rabu, 07 Mei 2025 | 17:45 WIB

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB

Didukung Teknologi AI, Sebagai Operator Terdepan Telkomsel Turut Perluas Jaringan 5G di Jayapura

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:37 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

12 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

12 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com