MENU TUTUP

Kapolda: Isu Demo di Manokwari Bukan lagi Tentang Rasisme, Tapi Sudah ke Masalah lain

Rabu, 04 September 2019 | 11:18 WIB / Albert
 Kapolda: Isu Demo di Manokwari Bukan lagi Tentang Rasisme, Tapi Sudah ke Masalah lain Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak/Alberth

MANOKWARI-Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menegaskan, aksi demonstrasi belakangan ini bukan lagi soal tetapi sudah mengarah ke masalah lain. “Masalah rasisme di Surabaya dan Malang yang memicu aksi demo di tanah Papua, bahkan aksi massa sudah bagus dan menantang kata rasisme yang menyakiti hati rakyat Papua. Hanya saja kita menyayangkan sikap pendemo belakangan ini selepas pada 19 Agustus lalu, dimana aksi demo berjalan dengan baik pada waktu tetapi berujung pada tindakan  anarkis dan pengrusakan fasilitas umum," katanya kepada wartawan, Selasa (3/9).

Bahkan menurut Kapolda, tersangka yang mengeluarkan kata rasisme sudah ditangani polisi secara hukum di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Katanya Kapolda, proses hukum memerlukan waktu dalam menangani suatu masalah kriminal butuh proses yang panjang dan melalui tahapan, misalnya kalau sudah tertangani di penyidik harus dikirim ke kejaksaan dan diteruskan ke pengadilan. "Kita semua sudah tahu bahwa proses hukum sudah berjalan sehingga isu tidak usah diangkat lagi karena sudah ditangani oleh negara,"katanya.

Kaitan dengan demonstrasi belakangan ini, Kapolda menegaskan bahwa ada kepentingan tertentu yang masuk dan ini bagian dari penyelidikan Kepolisian.. Menanggapi tujuan aksi pendemo di Amban Manokwari pada Selasa (3/9)  bahwa harus ketemu Gubernur Papua Barat untuk sampaikan aspirasi? Menurut Kapolda, bahwa gubernur sangat terbuka kepada siapa saja, namun masa harus ketemu gubernur dengan cara demo seperti itu.

Lanjut dia, untuk itu aksi demonstrasi pada Selasa kemarin hanya alasan untuk mengumpulkan massa, bahkan permintaan massa pendemo sudah semakin tidak jelas. Ditegaskannya,  bahwa aksi demonstrasi juga tidak ada izin kepada polisi, maka secara tegas aksi massa tidak diijinkan jalan.*


BACA JUGA

Sanksi Akademik dan Hukum Menanti Mahasiswa Yang Terlibat Demo Anarkis

Kamis, 22 Mei 2025 | 20:38 WIB

Rektor Uncen Sebut Tudingan Kenaikan UKT Adalah Pembohongan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 | 20:33 WIB
Video Truk Mobil Yang Dibakar

Mobil Truk Polisi Dibakar, Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:03 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB
TERKINI

KPK Diminta Segera ke Wamena Memeriksa Dugaan Kasus Korupsi

1 Jam yang lalu

Tim Avsec Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan 93 Paket Ganja ke Timika

1 Jam yang lalu

TPNPB OPM Keluarkan Peringatan Mengerikan

17 Jam yang lalu

Momen Idul Adha 1446 H, Telkomsel Salurkan Hewan Kurban ke Lebih 600 Titik Seluruh Indonesia

19 Jam yang lalu

Rayakan Idul Adha di Tengah Konflik, Umat Muslim Puncak Jaya Panjatkan Doa Untuk Keamanan dan Kedamaian

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com