Kapolda: Demo Anarkis, Hukuman Menanti
Aparat kepolisian saat mengawasi para pendemo di Manokwari/Alberth
MANOKWARI-Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak secara tegas mengatakan bahwa wilayah Manokwari sudah kondusif.
Meskipun diklaim kondusif oleh aparat keamanan, namun kembali Kapolda ingatkan kepada warga sipil dan mahasiswa yang demonstrasi harus diberitahukan secara jelas kepada aparat keamanan.
Kemudian kalau sampaikan aspirasi melalui agenda demonstrasi jangan anarkis, sebab kalau anarkis, maka sudah tahu dampaknya yakni hukum menanti.
"Jadi apabila mau demo untuk sampaikan aspirasi harus secara baik tanpa harus anarkis, sebab apabila anarkis maka akan ditindak hukum atau massa dibubarkan paksa" katanya Kapolda, Jumat (6/9).
Kaitan dengan isu demonstrasi massa secara bertahap oleh mahasiswa di wilayah Amban, kabupaten Manokwari, baik pada seminggu yang sudah dilewati hingga massa ancam akan demo lagi pada minggu depannya.
Untuk itu, Kapolda menegaskan, bahwa aparat keamanan tetap amankan massa dan selalu siaga adanya tindakan anarkis. Lalu massa tetap tidak diijinkan long march dari Amban ke lapangan Borasi Manokwari.*
