MENU TUTUP

Warga KKSS Diminta Jaga Kedamaian Papua Barat Haji Nurjaya: Tolak Rasisme, Hoax dan Kekerasan di Papua Barat

Sabtu, 14 September 2019 | 05:25 WIB / Alberth
Warga KKSS Diminta Jaga Kedamaian Papua Barat Haji Nurjaya: Tolak Rasisme, Hoax dan Kekerasan di Papua Barat Ketua KKSS Papua Barat, Haji Nurjaya saat ikut menandatangani perjanjian deklarasi damai Papua Barat, beberapa waktu lalu di Manokwari/Alberth

MANOKWARI- Ketua Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua Barat di Manokwari, Haji Nurjaya berpesan kepada warganya untuk selalu menjaga kedamaian di Papua Barat. 

Hidup rukun sesama di Papua Barat merupakan komitmen Haji Nurjaya, sebab semua orang yang ada di daerah ini sudah saling mengenal satu sama lain, maka kerukunan antar sesama umat harus dijaga. 

Papua Barat, kata Haji Nurjaya, adalah tanah Kedamaian. Apalagi Manokwari adalah rumah bersama, maka sebagai penanggung jawab KKSS berpesan untuk warganya saling menghormati, menghargai satu sama lain. 

Pria yang lahir besar di Manokwari ini mengutarakan bahwa unjuk rasa yang dilakukan pada 19 Agustus lalu merupakan luapan emosi warga Papua, karena tersakiti dengan ujaran rasisme di luar Papua.

Untuk itu, kondisi itu jangan terpancing oleh warga non Papua, terkhusus KKSS Bugis, Makassar,  namun yang terpenting adalah menjaga Papua ini tetap damai. 

Lanjut Haji Nurjaya, semboyan KKSS adalah dimana bumi dipijak, langit dijunjung, maka KKSS selalu menghargai budaya lokal dan menghargai sudara asli Papua. 

Dia mengatakan, selama ini warga KKSS selalu berbaur dengan sesama orang Papua, sebab tak dipungkiri karena orang KKSS yang sudah berkeluarga dengan orang asli Papua.

"Kita menolak ujaran rasisme, menolak hoax dan menolak kekerasan di Papua Barat dan semoga Manokwari tetap aman dan damai" kata Nurjaya kepada wartawan setelah  menghadiri deklarasi damai Papua Barat, Rabu (11/9). 

Kaitan dengan insiden di kompleks Makassar, beberapa waktu lalu, Nurjaya, pihaknya tidak terpancing dan tetap menahan diri sambil menjaga kedamaian. 

Lalu menanggapi kejadian di Kota Makassar beberapa waktu lalu, terhadap mahasiswa Papua, Haji Nurjaya menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada masalah dan itu hanya miskomunikasi, namun sudah didamaikan. 

"Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian di Manokwari, Papua Barat dan saling menghargai satu sama lain" tambah dia.*

 

 


BACA JUGA

Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:24 WIB

Kepala Suku Besar Puncak, Daibenus Murib, Ajak Warga Bersatu Jaga Keamanan dan Tak Terpengaruh Konflik Daerah Lain

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:09 WIB

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:30 WIB

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:25 WIB

Sopir Meninggal Dunia Ditikam di Gereja GIDI Siloam, Satgas Ops Damai Cartenz Kejar Pelaku Diduga KKB

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:54 WIB
TERKINI

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

6 Jam yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

7 Jam yang lalu
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

8 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Terpilih Secara Aklamasi, Nakhodai Partai Golkar Papua Periode 2025 - 2030

9 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Puncak, Daibenus Murib, Ajak Warga Bersatu Jaga Keamanan dan Tak Terpengaruh Konflik Daerah Lain

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com