MENU TUTUP

Papua Kembali Memanas, Informasi Pemblokiran Internet Ternyata Hoax

Senin, 23 September 2019 | 14:19 WIB / Andi Riri
Papua Kembali Memanas, Informasi Pemblokiran Internet Ternyata Hoax Ilustrasi

JAYAPURA - PT Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Papua mengimbau masyarakat untuk tidak percaya berita bohong (hoax) soal pemblokiran akses internet, Senin (23/9) mulai pukul 12.00 WIT di wilayah Jayapura. Penyebaran berita hoax ini pasca terjadinya bentrok antara aparat keamanan dan mahasiswa yang terjadi di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura. Dimana dikabarkan 1 Anggota TNI dan tiga warga sipil meninggal dunia

General Manager Telkom Witel Papua Sugeng Widodo  mengklaim berita yang disebarkan lewat media sosial   tersebut adalah bohong. Dan Pihaknya tidak memiliki otoritas untuk mematikan atau memblokir akses data internet.

"Yang memiliki otoritas adalah negara berdasarkan Undang-Undang melalui Kementerian Kominfo," tegasnya saat dihubungi pers, Senin siang.

Sementara itu salah satu warga Jayapura, Thoding Tappang mengaku melihat berita tersebut  sudah beredar di info-info media sosial bahwa akan ada pemblokiran internet lagi.

"Selain sudah beredar di media sosial, info-info tersebut juga sudah dibuang di grup-grup komunitas," aku pria yang berprofesi sebagai penjual daging babi online .

Thoding mengaku masih trauma dengan peristiwa kerusuhan beberapa waktu lalu yang berujung pada pemutusan jaringan internet. Kondisi ini telah membuatnya merugi, dikarenakan dirinya menggantungkan hidup dengan membuka lapak secara online

"Kalau jaringan dimatikan, kita akan susah lagi karena tidak bisa berjualan"  keluhnya.

Untuk diketahui, pada Senin pagi, ratusan mahasiswa menduduki kampus Uncen Bawah yang rencananya akan dijadikan posko induk bagi mahasiswa eksodus. Namun dibubarkan oleh aparat keamanan gabungan TNI Polri. Bentrok terjadi saat ratusan mahasiswa dipulangkan ke asrama mahasiswa yang berada di kawasan Ekspo Waena, saat itulah mehasiswa melakukan pelemparan terhadap aparat keamanan dan berujung bentrok. Dikabarkan, satu anggota TNI dan tiga warga sipil meninggal dunia dalam insiden tersebut dan beberapa lainnya mengalami luka luka.**

  


BACA JUGA

Mafindo dan KPID Papua Gelar Tular Nalar 3.0 Sekolah Kebangsaan Bagi Pemilih Pemula

Rabu, 01 November 2023 | 13:39 WIB

Serangan Hoax di Medsos Terhadap Gubernur Papua Ternyata Berpusat di Jakarta

Kamis, 21 April 2022 | 19:41 WIB

Polisi Sebut Informasi Pemerkosaan di Jalan Angkasa Kota Jayapura Hoax

Senin, 07 Maret 2022 | 16:53 WIB

Gubernur Papua Tunjuk Tiga Pengacara Nasional Hadapi Para Penyebar Hoax

Jumat, 25 Februari 2022 | 13:29 WIB
Hoax Saat Perayaan Natal Beredar

Polda Papua Bantah Kyai NU Meninggal Diserang KKB di Yahukimo

Sabtu, 25 Desember 2021 | 23:16 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

17 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

22 Jam yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

22 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Hari yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com