MENU TUTUP
Ribuan Warga Mengungsi di Polres Dan Kodim

Kerusuhan Wamena 21 Warga Meninggal

Selasa, 24 September 2019 | 07:30 WIB / Cholid
Kerusuhan Wamena 21 Warga Meninggal Demo anak-anak SMA berujung anarkhis/Istimewa

JAYAPURA -Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan pasca insiden aksi unjuk rasa rasisme oleh ratusan warga di Wamena Kabupaten Jayawijaya, terdapat 21 korban meninggal dunia.

"Hingga pagi ini data korban meninggal dunia 21 orang, dimana sebelumnya hanya 17 namun pagi tadi ditemukan 4 jenazah di dalam bangunan yang dibakar," ungkap Kamal ketika ditemui di Mapolda Papua, Selasa (24/9) pagi.

Ia pun menjelaskan situasi saat ini di Kota Jayapura dan Wamena Kabupaten Jayawijaya berangsur kondusif walaupun aktifitas masyarakat lumpuh pasca aksi kemarin.

"Kalau Kota Jayapura aktifitas masyarakat berjalan lancarkan, sedangkan Wamena masih lumpuh pasca pembakaran sejumlah fasilitas umum serta pertokoan bahkan beberapa kantor pemerintah disana,"ucapnya.

Sementara Roy Purba salah satu wartawan yang bertugas di Wamena Kabupaten Jayawijaya mengungkapkan situasi pasca aksi anarkis di Wamena mulai kondusif, namun aparat keamanan baik TNI-Polri masih berjaga-jaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi .

"Situasi saat ini sudah mulai aman, namun tidak ada aktivitas masyarakat seperti biasa termaksud aktifitas perekonomian lumpuh total pasca kejadian kemarin," tuturnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Ia pun menjelaskan sebagaian besar masyarakat di Wamena memilih untuk mengungsi di lokasi-lokasi yang dianggap aman seperti markas kepolisian dan TNI setelah.

"Sejak kemarin banyak masyarakat yang sudah mengungsi pasca aksi anarkis, mereka memilih berlindung di Polres dan Kodim," ucapnya.

Lanjutnya, sebagian besar masyarakat yang mengunsi baik di Polres maupun Kodim merupakan korban yang tempat tinggalnya dan serta tempat usaha dibakar pasca aksi unjuk rasa yang menolak rasisme.

"Saat ini para pengungsi membutuhkan bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat lainnya mengingat harta bendanya hangsu di bakar saat kerusuhan kemarin,"ujarnya.*


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

Senin, 07 Juli 2025 | 03:10 WIB

Respons Cepat Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Menyelamatkan Warga Sipil Saat Percobaan Aksi Pembacokan Oleh OTK

Senin, 07 Juli 2025 | 03:07 WIB

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:56 WIB

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:51 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

29 Menit yang lalu

Respons Cepat Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Menyelamatkan Warga Sipil Saat Percobaan Aksi Pembacokan Oleh OTK

32 Menit yang lalu

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

20 Jam yang lalu

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

1 Hari yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com