Wamena Berdarah, Enam Orang Diamankan
JAYAPURA-Pasca aksi anarkis penolakan rasisme di Wamena, Senin (23/9) siang, enam terduga pelaku di amankan pihak kepolisian.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja ketika diwawancarai, Selasa (24/9) siang.
Kata Kapolda keenam terduga pelaku itu kini telah diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan.
"Dari laporan di Wamena, ada sekitar enam yang diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait aksi anarkis yang terjadi," jelasnya.
Iya pun menjelaskan, saat ini situasi Kamtibmas di Wamena berangsur Kondusif.
"Situasi aman dan Anggota kami baik dari TNI dan Polri masih melakukan penjagaan ketat," tegas Kapolda.
Sementara itu perlu di ketahui aksi demo anarkis yang dilakukan ratusan massa itu di picu lantara informasi yang menyebutkan adanya kata-kata Rasisme yang diduga diucapkan oknum guru di salah satu sekolah menengah atas di Wamena.
Dalam insiden itu sedikitnya ada 24 warga meninggal dunia dan puluha lainnya luka-luka. Tidak hanya itu aktivitas masyarakat serta layanan publik di Wamena lumpuh total.*