MENU TUTUP

Ditreskrimsus Polda Papua Barat Endus Dugaan Korupsi Dana Hibah Tahun 2018

Kamis, 26 September 2019 | 13:29 WIB / Albert
Ditreskrimsus Polda Papua Barat Endus Dugaan Korupsi Dana Hibah Tahun 2018 Ditreskrimsus Polda Papua Barat saat jumpa pers tentang dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2018/Albert

MANOKWARI- Direktorat Kriminal Khusus Polda Papua Barat mengungkap kasus dugaan korupsi dana Hibah Provinsi Papua Barat senilai Rp 1 miliar pada APBD provinsi tahun anggaran 2018. 

Peruntukan dana Hibah tersebut untuk Badan Pekerja Klasis Manokwari. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Santosa mengutarakan bahwa saat pencairan dana tersebut dibagi menjadi dua tahap.

Bahwa salah satu oknum berinisial YAW diduga terlibat dalam proses pencairan itu.

"Jadi dugaan penyidik Direskrimsus Polda Papua Barat semakin kuat keterlibatan YAW lantaran laporan pertanggung jawaban badan pekerja klasis. Bahkan aneh sekali karena YAW tidak masuk dalam struktur badan pekerja klasis" ungkap Kombes Pol Budi saat jumpa wartawan di Polda Papua Barat, Rabu (25/9).

Menurut Budi, YAW sudah pernah dimintai keterangan penyidik, namun berstatus sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi dana hibah tersebut.

“YAW menjadi orang yang terlibat langsung dalam pencairan dana itu, sesuai dengan laporan pertanggungjawaban yang digunakan BPK. Anehnya, YAW tidak masuk dalam struktur BPK,” ungkap Budi

Dia menambahkan, hingga kini YAW masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Pihak penyidik sudah memeriksa saksi yang melaporkan kasus dugaan korupsi tersebut. 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey mengatakan, Ditreskrimsus sedang kembangkan kasus dugaan korupsi dana hibah yang diduga dipakai untuk kegiatan dewan adat Papua. 

"Padahal dana hibah tersebut diperuntukkan badan pekerja klasis Manokwari, namun dipake kegiatan dewan adat Papua Manokwari" ungkap Kabid Humas kepada wartawan.**


BACA JUGA

ASN Puncak Jaya Tanda Tangani Pakta Integritas Tolak Korupsi

Senin, 27 Oktober 2025 | 08:39 WIB

Kejati Papua Tetapkan 3 Tersangka Dalam Kasus Korupsi LPMP Papua Yang Rugikan Negara Rp43 Miliar

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 13:29 WIB
Kredibilitas Bank Papua Dipertaruhkan

Dana Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat di Lanny Jaya Dikorupsi, Kapolda Papua:Tidak Bisa Ditolerir

Jumat, 26 September 2025 | 05:31 WIB

Bank Papua Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik Akibat Lemahnya Pengawasan

Jumat, 26 September 2025 | 04:12 WIB

Pertama Kali, Polda Papua Ungkap Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Fantastis Capai Rp168 Miliar

Kamis, 25 September 2025 | 18:34 WIB
TERKINI

Di Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus

6 Jam yang lalu

Kepala Distrik Bibida Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Jaga Kamtibmas

7 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Puncak di Lanny Jaya, Terduga Pelaku Penembakan Anggota Polri dan Warga Sipil

7 Jam yang lalu

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

7 Jam yang lalu

Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Jasa dan Sosialisasi E-Katalog Versi 6 Digelar untuk 200 Pelaku Usaha OAP Wilayah Tabi di Jayapura

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com