MENU TUTUP

Melalui Aplikasi Simfoni-PPA, Data Kekerasan Bisa di Akses Publik

Rabu, 02 Oktober 2019 | 12:06 WIB / Andi Riri
Melalui Aplikasi Simfoni-PPA, Data Kekerasan Bisa di Akses Publik Kadis PPPA Papua, Anike Rawar membuka kegiatan pelatihan/Andi Riri

JAYAPURA -  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia Penyedia Layanan terkait dengan Aplikasi Sistem Informasi  Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA).

Pelatihan ini dilaksanakan di  salah satu hotel di Kota Jayapura, Selasa (1/10) diikuti perwakilan dari Polresta Jayapura, Polda Papua, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Jayapura, Keerom, Kabupaten Jayapura 

Serta beberapa LSM lainnya.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua, Anike Rawar,  mengatakan saat ini hampir di semua daerah banyak dihadapi berbagai kasus tindak kekerasan yang korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

"Dimana, kita bisa melihat bahwa korban kekerasan di tanah Papua lebih khusus Kota Jayapura sangat tinggi sekali dan menjadi kendala kami terkait dengan data yang tidak akurat," ungkap Anike


Oleh sebab itu, lanjutnya, melalui pelatihan ini untuk mengakomodir data pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak secara online.

"Aplikasi ini dinamakan SIMFONI (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) dan bisa diakses di www.kekerasan.kemenpppa.go.id, jadi semua data akan terintegrasi. Mulai dari rumah sakit, Unit PPA dan LSM yang bekerja dengan kami dan ini sangat penting sekali supaya penanganan bisa ditangani dengan baik, hingga ke tindakan efek jera bagi pelaku
," ujarnya.

Diharapkan, pada aplikasi ini dapat diakses oleh semua unit layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten serta kota secara up to date, riil time dan akurat.

Kegiatan pelatihan Simfoni-PPA tahun 2019 ini sepenuhnya dibiayai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak. "Kami ucapkan terima kasih yang bisa menfasilitasi dan membuat kegiatan ini bagi kami di Papua," pungkasnya.**


BACA JUGA

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

Selasa, 11 November 2025 | 13:50 WIB

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

Selasa, 11 November 2025 | 08:39 WIB
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

Senin, 10 November 2025 | 19:12 WIB

Satgas Humas Damai Cartenz Tanamkan Nilai Kasih dan Kedamaian bagi Generasi Muda Papua

Senin, 10 November 2025 | 14:51 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

1 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

2 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

7 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

7 Jam yang lalu

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com