Raih Medali Emas di Asean Paragames, Atlet Papua Diberi Penghargaan
JAYAPURA - Atlet renang asal Papua, Marinus Malyanus Yowey yang menyumbangkan medali emas di ajang bergengsi Asean Paragames Malaysia untuk Kontingen Indonesia dan mendapatkan penghargaan di Kantor NPC Pusat. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Olahraga Nasional yang puncak acaranya dilaksanakan di Kalimantan beberapa waktu lalu.
Penghargaan di serahkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagai bentuk prestasi membanggakan yang di torehkan anak asli Papua bagi Indonesia, terlebih bisa menorehkan prestasi gemilangnya dengan meraih medali emas dari berbagai Negara se-Asia.
Ketua National Paralympic Commite (NPC) Papua, H. Jaya Kusuma mengaku bangga atas prestasi yang di torehkan atletnya itu, menurutnya ini merupakan pembinaan prestasi yang terus dilakukan selama ini. Meskipun diakui olahraga disabilitas ini belum terlalu di kenal oleh masyarakat Papua.
“Suatu kebanggaan untuk NPC Papua, terlebih tanah Papua dan terima kasih saya sampaikan kepada Kemenpora dan Ketua NPC Pusat atas perhatian atlet-atlet Paralimpic Papua yang sudah membina, sehingga bisa menorehkan prestasi dan penghargaan ini,” ujar Jaya Kusuma kepada wartawan di Jayapura, Selasa (15/10).
Atas prestasi tersebut, diharapkan kedepannya bukan hanya Marinus yang bisa berlaga di ajang Internasional tersebut. Namun juga atlet Papua lainnya yang bisa berkiprah dan memberikan prestasi gemilang, terlebih Papua akan menghadapi dua event Nasional Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 nantinya.
“Semoga di tahun-tahun mendatang, juga ada atlet-atlet Papua lainnya yang mendapatkan penghargaan seperti ini melalui prestasi-prestasi yang di torehkan karena ini juga bagian dari dukungan dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang menginginkan bahwa ada anak Papua bisa berprestasi di event Internasional atau multi event,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa selain mendapatkan penghargaan, perenang andalan Papua dan Indonesia ini juga mendapatkan uang pembinaan berbentuk buku tabungan sebesar Rp 40 juta.
“Penghargaan dan uang pembinaan ini tentunya bisa menjadi pemicu atlet kita bisa terus berprestasi kedepannya, pasalnya atlet kita ini juga akan turun di event milik Papua. Dan diharapkan atlet-atlet bisa contohi dan memotivasi agar bisa ikut berprestasi kedepannya,” pungkasnya. **