128 Pengungsi Pulang ke Wamena, Didominasi Pelajar dan Guru
SENTANI - Kurang lebih sebulan mengungsi pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sebanyak 128 orang yang mengungsi memilih kembali ke Wamena, Rabu (30/10) pagi.
Ratusan pengungsi ini pulang menggunakan pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dan dilepas langsung oleh Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Apron Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, mengatakan, jumlah pengungsi yang sudah mendaftar untuk pulang ke Wamena mencapai 300 orang dan disiapkan dua kali penerbangan untuk mengangkut para pengungsi.
“ Pagi ini kami memberangkatkan 128 orang pengungsi yang ingin kembai ke Wamena. Masih ada sekitar 125 orang lagi yang menunggu untuk diberangkatkan sehingga kami siapkan lagi satu kali penerbangan bagi mereka yang akan kembali,” kata Danlanud Tri Bowo Budi Santoso
“ Pemulangan pengungsi ke Wamena ini dilakukan atas perintah Panglima TNI yang bekerjasama dengan kementerian sosial setelah Presiden Joko Widodo mengunjugi Wamena pada Senin kemarin,” sambungnya.
Para pengungsi yang pulang didominasi oleh anak-anak dan guru. Anak-anak dan guru ini kembali ke Wamena dalam rangka melanjutkan kegiatan belajar dan persiapan menghadapi ujian akhir semester.
“ Yang pulang hari ini didominasi oleh anak-anak pelajar dan guru, mereka ingin pulang untuk mengikuti ujian semester,” ucapnya.
Danlanud menyebut, para pengungsi yang kembali ke Wamena tidak hanya dari Jayapura, tetapi dari beberapa daerah seperti Mkassar dan Toraja.
“ Jadi yang pulang pagi bukan hanya pengungsi yang ada di Jayapura, tetapi juga ada beberapa pengungsi yang sempat kembali ke daerah asalnya juga sudah kembali, ada yang dari Makassar dan Toraja, rencana besok ada juga yang dari Surabaya akan kembali ke Wamena,” jelasnya.
Selain membawa pengungsi, pesawat hercules juga membawa bantuan dari kementrian sosial bagi korban terdampak kerusuhan Wamena.
“ Selain membawa pengungsi yang pulang, pesawat juga membawa bantuan sosial bagi korban atau pengungsi Wamena,” terangnya.
Danlanud menambahkan, Lanud Silas Papare Jayapura akan membuka pendaftaran bagi pengungsi yang akan kembali ke wamena menggunakan pesawat hercules.
“ Kita terus berkoordinasi, jika ada pengungsi yang akan kembali kita catat dan berkoordinasi dengan atasan agar bisa dipulangkan ke Wamena. Hingga saat ini, jumlah pengungsi dari Jayapura yang kembali ke Wamena mencapai 817 orang,” tandasnya.**