MENU TUTUP

Gubernur Buka Pagelaran Tarian Perdamaian Papua yang Digelar Parlemen Jalanan

Minggu, 01 Desember 2019 | 07:20 WIB / Albert
Gubernur Buka Pagelaran Tarian Perdamaian Papua yang Digelar Parlemen Jalanan Gubernur Dominggus Mandacan resmi membuka pagelaran tarian perdamaian Papua, Sabtu (30/11)/Alberth

MANOKWARI-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka secara resmi pagelaran tarian perdamaian yang dilaksanakan oleh Parlemen Jalan Provinsi Papua Barat. 

Pangelaran itu sekaligus dalam rangka HUT Parjal ke 4 tahun pada Sabtu (30/11) di eks kantor Bupati Manokwari. Gubernur Dominggus dalam sambutannya mengatakan, budaya Papua saat ini harus dilestarikan.

Untuk itu, Dominggus berpesan kepada peserta yang akan ikut tarian untuk tampil dengan baik, sehingga kelestarian budaya Papua terus dikembangkan di tanah Papua. 

Kemudian momen seperti ini harus bisa memberikkan kesempatan kepada para penari untuk terus dikembangkan, bukan saja di Papua, namun keluar tanah Papua dan bisa dipromosikan ke dunia.

Selain tarian dilestarikan, juga menjaga dan melestarikan budaya, ekosistem tanah Papua, sehingga menarik wisatawan datang ke Papua Barat untuk menikmati alam dan budaya Papua" pesan Dominggus. Diakui Dominggus bahwa Papua memiliki kebudayaan yang luar biasa, maka diminta untuk menjaga dan melestarikan budaya Papua. 

Mantan Bupati Manokwari ini sampaikan terima kasih kepada Parlemen Jalanan karena telah melaksanakan kegiatan positif seperti ini, terutama untuk melestarikan budaya Papua.

Lebih lanjut, dalam HUT Parlemen Jalanan ini, Gubernur berharap menjaga organisasi masyarakat yang dipimpin Ronald Mambieuw untuk juga ikut menjaga keamanan di tanah Papua, khususnya di Manokwari, dan Provinsi Papua Barat. 

Untuk menjaga keamanan, maka melalui aksi nyata seperti ini harus terus mengangkat seni budaya Papua. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Dominggus berharap generasi penerus Papua untuk jauhkan adanya paham radikalisme di tanah Papua.

Diakhir sambutannya, Dominggus memberikan pesan moral kepada seluruh tamu undangan, peserta tari dan masyarakat Manokwari untuk jauhkan diri dari HIV/Aids, miras, dan hal-hal yang tidak baik dan merugikan diri sendiri serta masyarakat.

Dikesempatan itu, kepala suku besar Arfak Papua Barat ini diberi kesempatan melepas balon gas, potong tumpeng dan tabu tiga sebagai simbol dimulainya tarian pagelaran tarian Papua. Hadir menyaksikan pembukaan yakni tokoh masyarakat, pengurus Parjal, perwakilan Kodim Manokwari, Polsek Kota, dan peserta tarian Papua. 

 

 

 


BACA JUGA

Festival Budaya Biak 2024 Lestarikan Keaslian Seni Budaya Suku Biak

Minggu, 28 April 2024 | 12:05 WIB

Tokoh Adat Jayawijaya Minta Jabatan Nicolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan Diperpanjang

Minggu, 12 November 2023 | 19:13 WIB

Ribka Haluk Laporkan Perkembangan Pembangunan Kantor Gubernur Papua Tengah kepada Wapres

Rabu, 11 Oktober 2023 | 13:08 WIB

Wakil Presiden Puji Kemegahan Kantor Gubernur Papua, Karya Terbaik Peninggalan Lukas Enembe

Selasa, 10 Oktober 2023 | 13:24 WIB

Ini Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur Papua yang Diusulkan DPRP

Kamis, 10 Agustus 2023 | 19:35 WIB
TERKINI
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

15 Jam yang lalu

Pengendara Ojek Luka Parah Akibat Serangan di Waghete II, Satgas Damai Cartenz Turun Tangan

15 Jam yang lalu

Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Waghete II, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Pelaku

15 Jam yang lalu
KKB Terlibat

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Yahukimo

15 Jam yang lalu

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Barisan Merah Putih Kota Jayapura Terbentuk

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com