Satu Pucuk Senjata AR15 dan Amunisi Dicuri di Mapolsek Beoga
PUNCAK – Satu pucuk senjata api AR 15 bersama 2 magazine dan 76 butir amunisi dilaporkan hilang di Mapolsek Beoga, Kabupaten Puncak pada Jumat (20/12) malam.
Senjata tersebut diduga dicuri atau diambil oleh Arodi Kula yang kesehariannya bertugas sebagai TBO (Banpol) di Mapolsek Beoga, Kabupaten Puncak.
Data yang diperoleh Wartaplus.com, senjata tersebut hilang saat anggota Polsek Beoga, Briptu Agus Ayomi meninggalkan kamar sekitar pukul 19.00 WIT dan meminta TBO (Banpol) Arodi Kula untuk menjaga kamar. Namun ketika kembali sekitar pukul 02.30 WIT, ia mendapati bahwa Arodi Kula sudah tidak ada, bahkan lemari tempat penyimpanan senjata sudah terbuka dan satu pucuk senjata api AR 15 bersama 2 magazine dan 76 butir amunisi hilang.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (21/12) membenarkan kejadian tersebut. Kapolda mengaku bahwa anggotanya tidak menduga bahwa pelaku Arodi Kula yang merupakan TBO (Banpol) Mapolsek Beoga melakukan hal tersebut.
“ Sebenarnya ini tidak diduga karena sebenarnya pelaku adalah TBO yang selama ini dididik, dibina, diajar dan disekolahkan serta membantu anggota kita disana, jadi ini memang keteledorang anggota karena terlalu percaya dengan pembantunya itu,” kata Kapolda Waterpauw
Dia menyebut bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali terjadi seperti di Sinak dan Ilaga, sehingga kapolda menyampaikan akan segera melakukan evaluasi.
“ Ini kasus yang sama kembali terjadi, sebelumnya ada di Sinak, Ilaga, Puncak Jaya. Jadi kami akan melakukan evaluasi, sehingga kedepan jangan teledor lagi,” ujarnya.
“ Boleh kita didik, kita bina tapi jangan teledor dan meletakan senjata sembarangan atau memberikan kepercayaan yang teralu besar yang akhirnya memakan korban dari anggota kita,” sambungnya.
Kapolda menambahkan, saat ini anggota masih melakukan pencarian terhadap pelaku. “ Kita sudah perintahkan untuk segera mencari pelaku, semoga cepat ditemukan,” tandasnya.**