MENU TUTUP

Wali Kota Kecewa Miras Ilegal Masih Diperjual Belikan

Selasa, 24 Desember 2019 | 05:21 WIB / Ola
Wali Kota Kecewa Miras Ilegal Masih Diperjual Belikan Alat berat saat memusnahkan miras dan knalpot racing hasil KRYD Polres Sorong Kota/Ola

SORONG  -Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau kecewa hingga saat ini Minuman Keras (Miras) Ilegal atau yang tidak berijin masih diperjual belikan bebas. Hal ini disampaikan Lambert usai menjadi Inspektur Upacara gelar operasi lilin mansinam di halaman Mapolres Sorong Kota, Papua Barat, Senin (23/12).

Ia menyayangkan hingga saat ini di Kota Sorong, masih banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memperjualbelikan miras ilegal dan miras lokal jenis CT dan Sopi. 

Padahal, menurutnya, miras adalah minuman yang dapat merusak kesehatan dan merusak masa depan generasi muda, khususnya generasi muda Papua.

"Kita sudah ada perda miras, tapi masih saja ada oknum yang jual miras secara illegal. Ini terjadi karena adanya kelemahan disana-sini. Oleh karena itu, aparat penegak hukum harus menindak tegas mereka yang jual miras secara illegal. Selain itu, oknum yang produksi dan jual miras lokal juga harus ditindak tegas. Untuk memberikan efek jera kepada mereka agar tidak mengulangi hal itu lagi," ujarnya. 

Wali Kota menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tetap kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, Waka Polres Sorong Kota Kompol Hengki Kristanto, SI mengatakan barang bukti yang dimusnahkan, merupakan hasil sitaan dari kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan. Dimana barang bukti yang dimusnahkan, terdiri dari 2480 botol miras jenis Vodka Ceper, 13 botol miras jenis Vodka Robinson, 22 botol miras jenis Robinson, 349 botol miras jenis Bir, 937 liter miras jenis Cap Tikus (CT) dan miras 95 liter jenis Sopi.

"Kalau kita uangkan, maka nominal harga keseluruhan miras tersebut, sekitar tiga ratus lima puluh persen juta rupiah (Rp 358.000.000)," terangnya. Selain miras dan minuman lokal (milo), juga ikut dimusnahkan knalpot balap yang dianggap menganggu kamtibmas dan lalu lintas. *


BACA JUGA

Jaga Persatuan dan Keamanan, Tokoh Pemuda Deiyai: Miras Merusak Generasi Muda

Selasa, 27 Mei 2025 | 08:52 WIB

Bupati Yunus Wonda Janji Tertibkan Miras di Kabupaten Jayapura

Senin, 07 April 2025 | 15:05 WIB

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 16:22 WIB

Empat Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan di Asmat

Minggu, 25 Februari 2024 | 03:55 WIB

Polda Papua Terbitkan Larangan Penjualan Miras Jelang Pencoblosan

Rabu, 07 Februari 2024 | 16:07 WIB
TERKINI

KPw BI Papua Dukung Kerjasama BRI dan Sinode GKI, untuk Penggunaan QRIS di Gereja

17 Jam yang lalu

Ditembak Saat Bangun Rumah Ibadah, Dua Warga Sipil Jadi Korban KKB di Papua, Jenazah Dipulangkan ke Jawa Barat

22 Jam yang lalu

Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Dipulangkan ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz: Kami Terus Buru Pelakunya

22 Jam yang lalu

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

1 Hari yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com