Kapolda Papua Akui Kirim Utusan Bertemu Wabup Nduga, Eh Malah Dilempari Batu
JAYAPURA - Pasca pernyataan mundur dari jabatan Wakil Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nemiangge, Senin (23/12) lalu, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw sempat mengutus Kapolres Nduga untuk bertemu Wakil Bupati. Hal ini, ungkap Kapolda, karena dirinya ingin berkomunikasi langsung dengan Wakil Bupati via telepon selular. Namun kedatangan Kapolres dan anggotanya, justru disambut dengan lemparan batu.
“Kemarin saya utus Kapolres Nduga untuk bertemu langsung dengan Wakil Bupati Kabupaten Nduga. Saya ingin komunikasi lewat selular,tapi yang kami alami, utusan kami mendapat lemparan,” ungkap Kapolda saat diwawancarai pers terkait situasi Nduga pasca penembakan warga, Sabtu (28/12) kemarin.
Meski mendapat respon kurang baik, Kapolda Waterpauw mengaku sangat memakluminya. Apalagi, saat itu Wakil Bupati dan warga Nduga masih dalam suasana duka atas kematian Hendrik Lokbere yang tewas tertembak
“(Lemparan batu) artinya ada penolakan, tapi kita maklumi, mungkin juga karena kondisi kedukaan dan lainnya sehingga belum ada komunikasi baik,” kata Kapolda.
Sementara itu menanggapi aksi undur diri Wakil Bupati, Kapolda Papua enggan berkomentar banyak "Kalau mengundurkan diri, silahkan di konfirmasi langsung kepada wakil bupati terkait alasannya," ujar Kapolda
Meski begitu secara pribadi, Kapolda setuju jika pernyataan pengunduran diri Wakil Bupati lebih kepada persoalan pribadi.
“Saya pribadi setuju jika alasan pernyataan pengunduran wakil bupati lebih ke alasan pribadi, apakah kekecewaan itu berdampak dari penembakan itu saja atau mungkin ada persoalan di pemerintahan yang beliau belum ungkap secara transparan, tapi saya lihat bahwa itu masih bersifat individu dan pribadi,” jelasnya
Mantan Kapolda Sumut ini mengaku, telah mendengar banyak hal pribadi yang perlu dilakukan pendekatan dengan Wakil Bupati. Dengan harapan jangan sampai ada upaya pengunduran diri.
“Ada banyak ruang dan jalan yang bisa dilakukan, untuk dibicarakan bersama terkait persoalan di Kabupaten Nduga,” terangnya
Sementara itu disinggung terkait situasi keamanan di wilayah Nduga pasca penembakan sepekan lalu, Kapolda mengaku relatif kondusif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge dihadapan ratusan warga yang berkumpul di lapangan bandara Kenyam, Senin (23/12) lalu menyatakan sikap mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati yang masih tersisa kurang lebih tiga tahun ( 2017 - 2022)
Alasan pengunduran dirinya karena kecewa dan bersedih, warganya banyak yang menjadi korban penembakan dalam konflik antara kelompok kriminal bersenjata dan TNI Polri.**