MENU TUTUP

Seorang Anak Tewas Diterkam Buaya di Sungai Wasian Bintuni

Jumat, 03 Januari 2020 | 16:25 WIB / Albert
Seorang Anak Tewas Diterkam Buaya di Sungai Wasian Bintuni Tim gabungan Basarnas tengah mengevakuasi korban dari sungai/Istimewa

BINTUNI - Seorang anak laki laki bernama Galu  Fonataba (13 tahun) tewas diterkam buaya di Sungai Wasian, Distrik Tembuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (2/1) siang pukul 12.00 wit.

Jasad korban ditemukan Jumat (3/1) pagi, oleh tim gabungan Basarnas, Polisi, TNI AL dan warga setempat yang telah melakukan pencarian sejak Kamis kemarin. Saat ditemukan, jasad korban sudah tidak utuh

Adapun kronologis tewasnya korban, berdasarkan data tim Ops SAR Teluk Bintuni, bahwa korban bersama ayahnya Agus Fonataba sedang memancing ikan di Sungai Wasian, Tembuni, pada Kamis siang, namun tak disangka bocah itu diterkam buaya. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari melalui Bagian Humas Basarnas, M. Hairul mengungkapkan, saat ditemukan tubuh korban sudah tidak utuh. Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka

"Jadi korban bocah yang diterkam buaya sudah ditemukan, Jumat pagi, namun sudah meninggal dunia dan tidak lagi utuh, maka informasi selanjutnya nanti akan disampaikan setelah tim pencarian di lapangan telah merilis hasil pencarian tersebut" kata Hairul kepada pers, Jumat siang. 

Tim yang tergabung dalam Pencarian adalah Basarnas, Polsek Bintuni, 1 personil TNI AL, dan dibantu warga serta keluarga korban. 

Untuk pencariann tim menggunakan alat Basarnas, dan perahu nelayan setempat. Dimana tim membagi dua sisi pencarian yaitu menyisir bagian sungai dan jalan darat.**

 


BACA JUGA

HUT Basarnas ke-48, SAR Manokwari Gelar Lomba Dayung

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:15 WIB

Banjir Landa Kampung Warikon Manokwari Jumat Malam

Jumat, 10 Januari 2020 | 20:24 WIB

Basarnas Manokwari Temukan Nelayan Meninggal di Pantai Masabui

Selasa, 12 November 2019 | 19:04 WIB

Kapal LCT Maruni Pratama Alami Kecelakaan di Laut Oransbari Manokwari

Minggu, 10 November 2019 | 09:56 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

9 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

10 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

10 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com