MENU TUTUP

Akibat Miras Rumah Anggota MRP-PB Dirusak

Selasa, 07 Januari 2020 | 14:44 WIB / Albert
Akibat Miras Rumah Anggota MRP-PB Dirusak Anggota MRP-PB Anthon Rumbruren, SH/Alberth

MANOKWARI-Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat, Anthon Rumbruren, SH sangat kuatir dengan situasi kemanan di kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pasca Desember 2019 dan awal Januari 2020.

Keamanan di wilayah hukum Manokwari semenjak 31 Desember lalu hingga saat ini 7 Januari 2020 beberapa lingkungan masyarakat didalam kota Manokwari sangat menghawatirkan. 

Kenapa, sebab akibat dari beredarnya minuman keras berlabel hingga minuman lokal seperti Balo menjadi pemicu utama gangguan keamanan ditengah masyarakat. 

"Saya ini korban di dapat gangguan dari oknum warga dilingkungan sehingga kami sudah membuat laporan polisi, namun sampai sekarang belum ada tindakan lanjutan dari penegak hukum Manokwari" ungkap Rumbruren, Selasa (7/1) kepada wartawan di gedung MRP-PB.

Kata Rumbruren, padahal rumahnya dirusak hingga kaca gugur pada tanggal 3 Januari 2020 di Kompleks Wirsi, kabupaten Manokwari. Bahkan ia sudah membuat laporan polisi, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan apapun.

Untuk mengambil tindakan pencegahan, Rumbruren menyarankan untuk polisi aktifkan patroli rutin ke kompleks agar menghentikan adanya orang mabuk dan penjual minuman keras di Manokwari, sebab kondisi Kambtimas sangat dikawatirkan. 

 

 

 


BACA JUGA

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 16:22 WIB

Empat Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan di Asmat

Minggu, 25 Februari 2024 | 03:55 WIB

Polda Papua Terbitkan Larangan Penjualan Miras Jelang Pencoblosan

Rabu, 07 Februari 2024 | 16:07 WIB

Kapolresta Jayapura Bersama Forkopimda Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Miras dan Narkoba

Kamis, 21 Desember 2023 | 21:02 WIB

Hadiri Pemusnahan Miras dan Sajam Sitaan, Pj Bupati Tumiran: Jangan Ada Oknum ASN Terlibat

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 16:35 WIB
TERKINI
Peduli Kesehatan

Personel Ops Damai Cartenz 2025 Beri Pengobatan kepada Anak yang Terluka di Intan Jaya

7 Jam yang lalu

Seruan Aksi Tutup PT Freeport, Polisi: Tidak Ada Ijin

12 Jam yang lalu
Konflik Sesama Warga

Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap Bentrokan Pilkada Ratusan Warga Kena Panah dan 12 Meninggal

1 Hari yang lalu

Bentrokan Pilkada di Mulia 12 Meninggal, Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap KKB Terlibat

1 Hari yang lalu

Kasus Pengeroyokan di Hotel Bunga Youtefa Jayapura: 2 Pelaku Diamankan, 1 Buron

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com