Tatap Muka dengan Anggota DPR RI, Eks OPM Minta Diberikan Rumah dan Pekerjaan
JAYAPURA, wartaplus.com, – Guna melihat situasi keamanan di wilayah pegunungan Papua, yang kerap terjadi penembakan, anggota DPR RI komisi satu yang membidangi keamanan, Yan Permenas Mandenas melakukan kunjungan ke Puncak Jaya, sepekan lalu
Dalam kunjungannya tersebut, Yan Mandenas menggelar pertemuan dengan forkopimda setempat dan mendengar masukan dari pemerintah daerah terkait dengan perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya.
Selain tatap muka dengan forkopimda, politikus Gerindra ini juga menungunjungi beberapa pos TNI yang ada di Puncak Jaya, termasuk di Distrik Tingginambut, yang pernah menjadi wilayah kekuasaan KKB pimpinan Goliat Tabuni.
dalam kunjungan ke Distrik Tingginambut, Yan Mandenas melakukan petemuan dengan masyarakat setempat termasuk beberapa mantanKKB yang menyerahkan senjata api dan kembali ke NKRI. Diantaranya adalah Telangga Gire yang dulunya sebagai ajudan Goliat Tabuni.
Dalam pertemuan tersebut, Telangga Gire, menyampaikan bahwa sejak kembali ke NKRI pada Juli 2019 lalu, dirinya belum memiliki rumah dan pekerjaan tetap. Untuk itu ia bersama teman lainnya berharap diberi pekerjaan serta di bangunkan perumahan layak huni.
“ Sejak saya serahkan senjata sampai hari ini belum ada perhatian pemerintah, oleh karena itu kami minta berikan kami rumah dan pekerjaan sehingga kami bisa menghidupi keluarga kami,” kata
“ Kemudian bangun jalan menuju kampung kami, pasang listrik sehingga kami juga rasakan pembangunan itu,” ujarnya.
Siap Tampung Aspirasi
Menanggapi permintaan dari eks TPN-OPM tersebut, Yan Mandenas menyatakan bahwa dirinya sebagai anggota DPR RI Dapil Papua siap menampung dan akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat.
“ Permintaan mereka saya tampung kamudian akan saya sampaikan kepada pemerintah pusat supaya mereka yang sudah kembali ini bisa diperhatikan. Karena dengan diperhatikan oleh pemerintah, maka yang masih berada di hutan juga bisa juga kembali, bahkan yang lain tidak ikut-ikutan lagi,” bebernya.
Menurutnya, tuntutan masyarakat ini adalah hal yang wajar demi terciptanya keamanan dan kemajuan daerah konflik seperti di Distrik Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.
“ Kita minta pemerintah memberikan mereka sesuatu yang bermanfaat disini. Mereka sudah menyerahkan senjata dan meminta rumah dan pekerjaan. Sekarang saatnya pemerintah memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mereka ini bisa merasakan negara hadir di tengah mereka,” pintanya.**